tegas.co. MAKASSAR, SULSEL – Seratusan penggiat sepeda lipat di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang bernama SLIM mengawal kirab obor api Asian Games XVIII Tahun 2018 yang menjadi agenda Torch Relay Asian Games XVIII 2018, Minggu siang 29/7 kemarin.
“Keterlibatan SLIM dalam agenda dunia ini, karena atas undangan panitia dan kami semua hadir bersama dari berbagai profesi. Berkumpul bersama di Lantamal VI Makassar dan menyesuaikan dengan jadwal dan penempatan posisi konvoi” ujar om Kaka Ranah selaku Perwakilan SLIM dan juga Dosen UNM, Senin (30/7/2018).
Kehadiran seratusan SLIMer ini di kirab obor ini, sekaligus menjadi ajang promosi dan sosialisasi persiapan Jambore Sepeda Lipat Makassar seri 8, Jamselinas 8, yang akan berlangsung pada tanggal 13-15 September 2018.
Tampak hadir, beberapa GM Hotel di Makassar, Ketua SLIM om Yuli Priyono yg juga GM Santika, Kadispora Bantaeng Syahrul Bayan dan beberapa pejabat dan beberapa profesi lainnya termasuk perwakilan dari Perwira menengah Lantamal VI Makassar.
Syahrul Bayan yang datang khusus ke Makassar dari Bantaeng mengemukakan, SLIM telah menjadi komunitas gerakan sosialisasi.
“Untuk bersepeda itu sehat dan enjoy, serta sekaligus membangkitkan semangat bersepeda ke tempat kerja, menambah semangat kerja kami bisa bertukar pikiran melalui SLIM,”tutur Syahrul Bayan.
Bahkan para SLIMer tidak melewatkan momentum kehadiran KRI Dewaruci yang menjadi Kapal Legenda Pelaut Ulung di Negeri ini di Pelabuhan Lantamal VI.
Bahkan momentum ini telah menjadi ikon Jamselinas 8 Makassar. SLIM dapat tugas mengawal kirab obor api Asian Games ini dari pelabuhan Lantamal VI menuju Tugu Mandiri di Kota Makassar.
SYAHRUL BAYAN, KADISPORA BANTAENG (HUMAS SLIM MAKASSAR)
PUBLISHER: MAS’UD