Kemenag Bantah JCH Berpenampilan Waria Bukan Berasal dari Kolaka

tegas.co., KOLAKA, SULTRA – Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), Alimuddin membantah jika Jemaah Calon Haji (JCH) yang berpenampilan waria dan menghebohkan bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Senin 6 Agustus 2018 lalu bukan berasal dari kabupaten Kolaka melainkan dari daerah lain.

Menurut ALimuddin, CJH yang berpenampilan waria itu diketahui bernama Ari bin Hadi, berasal dari kabupaten Kolaka Utara (Kolut).

Iklan Pemkot Baubau

Hal ini dibuktikan dari daftar nama-nama Jemaah Calon Haji kabupaten Kolaka. tidak ditemukan jemaah bernama Ari bin Hadi.

Tak hanya itu, dalam berita yang dimuat oleh salah satu media online, Ari bin Hadi bergabung dengan jemaah yang menggunakan sal merah. sementara jemaah Kolaka menggunakan sal warna pink.

“Sehingga disimpulkan jemaah tersebut bukan dari Kolaka, tetapi dari daerah lain,”kata Alimuddin selaku Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Kolaka.

Alimuddin menambahkan sejak pelaksanaan manasik haji hingga pelepasan Jemaah Calon Haji Kolaka dari embarkasi Makassar menuju Jeddah, panitia tidak pernah mendapati jemaah yang berpenampilan seperti waria.

Berita tentang Jemaah Calon Haji (JCH) yang berpenampilan layaknya seorang waria, yang dimuat disalah satu portal online pada 07 Agustus 2018 sekitika menjadi viral di dunia maya.

Dalam berita tersebut, seorang jemaah berpenampilan waria hebohkan bandara King Abdul Aziz jeddah. jemaah yang bernama Ari bin Hadi mengaku berasal dari kabupaten Kolaka, Sultra, namun tidak ditemukan nama tersebut dalam daftar pemberangkatan CJH asal Kolaka.

REPORTER: AS LAN

PUBLISHER: MAS’UD