tegas.co., BAUBAU, SULTRA – Setelah berhasil membuat sejarah dengan misi menaklukkan Selat Kadatua Buton Selatan (Busel), Sulawesi Tenggara (Sultra),
12 Polwan Polres Baubau pada HUT Polisi Wanita Ke-70 tahun, Sabtu 1 September 2018, membuat rasa haru sesama rekan anggota beserta Bhayangkari dan tamu undangan.
Dipimpin langsung Kapolres Baubau bersama Perwakilan Pakor Polwan Polda Sultra, Kompol Andayani menerima kedatangan 12 polwan pilihan yang pertama berhasil sampai di garis finish.
Berikut nama-nama ke 12 Polwan pilihan Polres Babau
- Bripda Wa Ode Okky Oktavianti (Sat Narkoba)
- Bripda Wa Ode Nashrawati Ningsih (Subbag Humas Bag OPS)
- Bripda Ni Ketut Diyan Cahyani (BA Polsek Murhum)
- Syamsiah Djafar (Ps. PAUR MINIPERS II BAG SUMDA)
- Briptu Ferniasih (Sat Lantas)
- Bripda Wa Ode Nurseli (BA Polsek Kawasan Pelabuhan)
- Bripda Devi Permatasari Endang (BA SI Propam)
- Bripda Nurul Poniyanti (BA Polsek Murhum)
- Briptu Rahmiyanti Ahmad S. (Sat Tahti)
- Bripda Sitti Nur Intan Amalia Ansi (Sat Narkoba)
- Bripda Dwi Riski Wulandari (BA Polsek Murhum)
- Iptu Widiyanti (KBO SAT Reskrim) selaku Ketua Tim Penakluk Selat Kadatua
Dan yang bertindak sebagai Koordinasi misi, Kapolsek Murhum, Iptu Dessy Simon yang juga Senior dari 35 anggota Polwan Polres Baubau.
Tonton videonya disini
Kapolres Baubau AKBP Daniel W Mucharam SIK MPA mengungkapkan, pihak mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT karena kegiatan yang berlangsung dengan lancar.
Meski sempat mengalami kesulitan akibat derasnya arus laut, namun semua berhasil dilewati dengan baik.
“Kegiatan ini berasal dari sebuah ide, selanjutnya kami memilih tempat serta memilih orang yang memiliki kompetensi melaksanakan misi dari 35 Polwan yang kami seleksi kurang lebih 3 minggu. kami dapatkanlah 12 polwan yang kami latih secara intensif, sehingga mampu membanggakan kita semua dengan menyelesaikan misi tersebut,”ungkap Kapolres kepada wartawan tegas.co.
Perjuangan para penaklut selat Kadatua itu, pada saat proses seleksi dan latihan tidaklah mudah.
“Ada yang pingsan, muntah, mengalami luka robek, akibat terkena karang, namun semua itu tidak menyurutkan mereka untuk mempersiapkan misi dengan baik,”tambah Kapolres.
Dikatakan Ide adalah pada saat menyaksikan film yang di buat oleh Kapolri yang berjudul Puncak Cartenz.
Ada beberapa polwan yang dilatih dan berhasil mendaki puncak Cartenz mengibarkan bendera merah putih di puncaknya.
Filmnya bagus dan sangat menginspirasi, “Namun pada saat selesai film itu, saya dalam hati bertanya, mengapa tidak ada Polwan Polda Sultra terkhusus Polwan Polres Baubau, sehingga saya membuat misi untuk membuat sejarah dengan menaklukkan selat Kadatua, Busel,”kata Kapolres mengisahkan.
Selat Kadatua merupakan salah satu dari tiga selat yang konon sangat ditakuti untuk diseberangi dan berbahaya.
“Namun pada sabtu 1 September 2018, kami membuktikan bahwa Polwan Polres Baubau mampu, sanggup dan berhasil menaklukkan selat Kadatua ini,”tambahnya.
Kapolres mengungkapkan rasa bangga yang tak terhingga, sehingga dirinya sempat meneteskan air mata saat berjabat tangan dengan para penaklut selat kadatua. dan tanpa mengurangi rasa hirarki yang sudah ada, dirinya selaku Kapolres secara pribadi memberikan hormat kepada 12 polwan yang telah menyelesaikan misi tersebut.
“Karena saya tahu perjuangan mereka menghadapi semua ini, saya mendampingi dan saya khawatir kalau terjadi sesuatu saat melakukan misi, tetapi alhamdulillah, rekan-rekan mampu menyelesaikannya dengan baik,”terang Kapolres.
Keberhasilan ini juga berkat kerjasama seluruh jajaran Polres Baubau, mulai dari Wakapolres, Kompol I GDE Gusti Raka Mertayasa yang telah mempersiapkan mereka dengan baik, Kabag OPS Kompol Djufri beserta seluruh kasat, para pelatih, Kapolsek Kawasan Pelabuhan, AKP Bayu Laras Sik dan seluruh anggota yang terlibat dalam misi ini, terkhusus kasat Sabhara, AKP Bagio yang telah menjadi pelampung hidup selama latihan, dan seluruh anggota saya ucapkan terima kasih.
“Pertama kali kita membuat sejarah dan kebanggaan, kabahagian ini adalah milik kita semua masyarakat kota Baubau dan Buton karena ke-12 polwan adalah putri daerah,”paparnya.
Ke-12 polisi wanita yang berhasil menaklukkan selat Kadatua disematkan kalungan bunga dari kain Khas Buton dan diberikan Piagam penghargaan. Selain itu dokumentasi kegiatan akan dibuatkan film pendek seperti film menuju Puncak Cartenz.
PENULIS: NO3
PUBLISHER: MAS’UD
Komentar