200 Nelayan dan Pelaut Ikuti Diklat Pembedayaan Masyarakat

tegas.co., WAKATOBI, SULTRA – Sebanyak 200 nelayan dan pelaut tradisional mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pemberdayaan Masyarakat dalam bidang pelayaran laut, disalah satu vila di Wangi-wangi, Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (03/09/2018).

200 Nelayan dan Pelaut Ikuti Diklat Pembedayaan Masyarakat
Bupati Wakatobi H. Arhawi SE dalam acara Diklat Pembardayaan Masyarakat (DPM) nelayan dan pelaut tradisonal, disalah satu vila di Wangiwangi, Wakatobi FOTO: U D I N

Kegiatan itu diprakasai oleh Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar bersama pemda Wakatobi. Diharapkan para nelayan dan pelaut lokal mendapatkan dasar ilmu kepelayaran, yang akan diselenggarankan selama lima hari kedepan.

Iklan Pemkot Baubau

Dalam sambutannya, Bupati Wakatobi H Arhawi SE mengungkapkan penting bagi para nelayan dan pelaut daerah untuk mendapatkan pelatihan tersebut guna menambah wawasan pengetahuan tentang kepelayaran.

“Kita patut berbaga pihak PIP Makassar secara langsung datang di daerah ini hanya untuk memberikan pelatihan kepada bapak-bapak. Ini baru pertama dilakukan,” ucapnya.

Biasanya, kata dia, pelatihan semacam itu bagi calon pelayar bisa didapatkan di Makassar melalui pendidikan dan pelatihan sejenisnya. Dengan ilmu pelayaran yang diperoleh bagi peserta diharapkanya tidak cukup hanya ditingkat tersebut.

“Ada juga tahap selanjutnya. Sehingga bagi peserta ikuti kegiatan ini secara serius. Manfaatkan pelatihan ini untuk menambah ilmu kalian,” pintanya.

Sementara itu, Wakil Dirut III, PIP, Makassar, Dr. H. Jumardin MPd, M.Mar.E, mengatakan pelatihan itu diikuti lebih kurang 200 nelayan dan pelaut tradisional. Pada pelatihan itu, para peserta akan diberi ilmu dasar tentang kepelayaran laut dengan jarak 100 mil.

“Kami (PIP Makassar) juga sangat menyambut baik niat pemerintah daerah dalam mendukung program peningkatan bagi nelayan dan pelaut. Pada prinsipnya, kegiatan ini akan memberi manfaat bagi peserta,” ucapnya.

PUBLISER: UDIN

Komentar