Kunker di Korsel, Bupati Konsel Terima Penghargaan dari Asian Young Farmers Forum

Kunker ini atas dasar memenuhi undangan dari The Korea Federation of Young Farmers Association
Bupati Konsel, H. Surunuddin Dangga (kanan) saat menerima sertifikat penghargaan dalam mendukung pengembangan potensi Petani Muda di Konsel. FOTO: HUMAS PEMDA KONSEL

tegas.co., KONSEL, SULTRA – Bupati Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra), H Surunuddin Dangga melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) di Negeri Ginseng Korea Selatan (Korsel) selama Delapan hari, dari Tanggal 17 hingga 24 September 2018.

Selama di Korea Selatan, H Surunuddin Dangga didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Sjarif Sajang, Kepala Dinas Pertanian, Akbar dan Direktur Perusahaan Daerah (Perusda) Konsel, Arif Rahman.

Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Masyarakat (Humas) Pemda Konsel, Hermawan ketika dikonfirmasi membernarkan hal tersebut. Kata dia, Kunker ini atas dasar memenuhi undangan dari The Korea Federation of Young Farmers Association, dalam rangka menghadiri Asian Young Farmers Forum.

Forum tersebut dihadiri oleh 300 peserta dari beberapa negara yang terdiri dari 3 perwakilan, masing-masing pemerintah, pengusaha dan akademisi.

Acara tersebut juga, lanjut Hermawan, Kabupaten Konsel ditunjuk menjadi representatif kabupaten se Indonesia. Forum tersebut memiliki tiga fokus utama. Pertama, untuk memfasilitasi visi berbagi kolaborasi petani muda Asia, teknologi pertanian serta praktik pertanian tingkat lanjut.

“Dalam kesempatan itu Pak Bupati, H. Surunuddin Dangga mendapatkan penghargaan atas dedikasi dan perhatiannya dalam mendukung pengembangan Potensi Petani Muda di daerah Konsel, dari Asian Young Farmers Forum,” ujar Kabag Humas Pemda Konsel, Hermawan melalui pesan WhatsAppnya. Selasa 25 September 2018.

Selain itu, sambungnya, Bupati Konsel juga melaksanakan kunjungan kerja di Kabupaten Buan yang terletak 253 km dari Ibu Kota Seoul. Delegasi Konsel mengunjungi beberapa obyek strategis, yaitu Rural Development Administration atau Pusat Pengembangan Daerah Pedesaan, Saemangum Information Center, serta melakukan pertemuan dengan Menteri Pertanahan dan Infrastruktur Korea Selatan.

“Hasil dari kunjungan ini dirumuskan konsep baru dalam pengembangan pertanian modern, yakni konsep Penta-Helix. Dimana pemerintah bekerjasama dengan universitas mendorong terciptanya Inovasi pertanian dalam menciptakan lapangan kerja baru oleh pengusaha yang akan mensejahterakan masyarakat dan daerah. Karena kemajuan teknologi pertanian Korea Selatan tidak terlepas dari upaya pemberdayaan Regulasi dan SDM oleh Pemerintah Korea Selatan,” papar Hermawan.

Ia menambahkan, Pemda Konsel juga menyampaikan banyaknya peluang investasi dan kerjasama yang dapat dilakukan dengan pemerintah Korea Selatan yang dapat membantu dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan melalui sektor pertanian.

PENULIS: MAHIDIN
PUBLISHER: SALAMUN

Komentar