Peduli Tsunami Sulteng, Kodim 1415/Selayar Buka Posko Penggalangan Dana

SELAYAR, SULSEL - Bencana gempa bumi berkekuatan 7,7 SR yang mengguncang Donggala, Palu
Kantor Makodim 1415/Selayar, Sulsel. FOTO: FADLY SYARIF

tegas.co., SELAYAR, SULSEL – Bencana gempa bumi berkekuatan 7,7 SR yang mengguncang Donggala, Palu, dan beberapa daerah lain di tanah air, Jumat 28 September 2018, sontak menyita perhatian publik.

Tangis histeris, disertai air mata duka, tumpah seketika, bertepatan dengan keluarnya press release resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait jumlah korban meninggal dunia pasca peristiwa gempa, dan tsunami di Kota Donggala dan Palu yang disebut telah mencapai ratusan orang.

Tragedi kemanusiaan yang menyayat hati hampir seluruh rakyat Indonesia tersebut, turut dirasakan oleh warga dan keluarga besar Kodim 1415/Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang ikut prihatin dan berduka atas musibah gempa bumi disertai tsunami tersebut.

Wujud kepedulian dan kepekaan sosial dituangkan keluarga besar Kodim 1415/Selayar dengan resmi membuka posko penggalangan dana dan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana tsunami Donggal dan Palu.

Dandim 1415/Selayar, Letkol Arm Yuwono mengajak seluruh komponen masyarakat dan pengusaha di Kabupaten Kepulauan Selayar untuk bersama-sama meringankan beban penderitaan para korban dengan mengumpulkan serta menyalurkan bantuan donasi melalui posko penggalangan dana dan bantuan kemanusiaan yang dibentuk pihaknya tersebut.

“Mari bersama-sama kita ringankan beban saudara-saudara kita korban musibah gempa bumi dan tsunami dengan ikut berpartisipasi aktif menyalurkan bantuan donasi melalui posko penggalangan dana dan kemanusiaan Kodim 1415/Selayar,” ajak Dandim, melalui keterangan persnya pada wartawan, Minggu 30 September 2018.

Selain itu, Yuwono juga mengajak seluruh jajaran perwira, prajurit, dan keluarga besar Kodim 1415/Selayar untuk ikut berpartisipasi aktif melakukan penggalangan dana serta bantuan kemanusiaan dan menyalurkan bantuan yang telah terkumpul melalui posko penggalangan dana tersebut.

Penekanan serupa disampaikan kepada seluruh jajaran Danramil dan Babinsa di masing-masing wilayah kecamatan dan desa untuk ikut mensosialisasikan keberadaan posko penggalangan dana dan bantuan kemanusiaan Makodim 1415/Selayar di masyarakat.

Penggalangan bantuan itu, tambah Dandim, dalam bentuk apapun, baik pakaian, makanan, selimut, tikar, serta perlengkapan kebutuhan lainnya yang dibutuhkan oleh para korban gempa bumi, terutama bagi mereka yang masih menempati camp-camp pengungsian.

LAPORAN: FADLY SYARIF
PUBLISHER: SALAMUN

Komentar