tegas.co., BAUBAU, SULTRA – Usai pengumuman pemenang lomba riset dan inovasi Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbang), kota Baubau diumumkan, Jumat malam (28/9/18).
Lomba tersebut mendapat apresiasi dari Peneliti Madya BPP Kemendagri Dr. Herie Saksono M,si.
Hal itu diungkapkan sekretaris daerah Dr. H. Roni Muchtar yang turut hadir saat pengumuman hasil pemenang lomba pada Jumat malam yang berlangsung di Lawa Bistro.
“Kegiatan lomba riset dan inovasi daerah seperti itu, akan terus kita lakukan, dan memprogramkan karena memang sangat berguna dan penting khususnya bagi generasi muda dan masyarakat umumnya”kata Roni kepada tegas.co belum lama ini.
Dia berharap, dalam rangka membangun kreativitas dan inovasi yang dapat digunakan dalam pembangunan dan peningkatan peran serta masyarakat memsejahteraan melalui teknologi dan riset.
Kata Roni, untuk legalitas HAKI yang diminta oleh pihak pemenang, dirinya menegaskan, sesuai yang diatur dalam pemberian hak paten serta pemenuhan prosedur dan mekanisme, pihaknya akan mengupayakan membantu para pemenang.
“Yang perlu kita upayakan segera adalah produk-produk kearifan lokal, seperti kain tenun untuk mendaftarkannya ke HAKI, agar masyarakat diluar kota Baubau mengakui bahwa kain tenun itu produk asli leluhur Buton,”tegasnya.
Ditambahkan olehnya, semua hal yang membanggakan bagi daerah, pihaknya akan menunjukkan ke permukaan. “Untuk kedepannya, semoga semakin banyak orang yang berperan, serta mengikuti kegiatan yang bermanfaat, karena Pemda akan memfasilitasi sepenuhnya, sehingga kemudian tetap berguna bagi masa depan kita semua, menjadikan kota Baubau tumbuh berkembang mensejahterakan masyarakatnya,”harapnya.
Peneliti Madya BPP Kemendagri Dr. Herie Saksono M,si. yang dikonfirmasi via seluler menulis dalam pesan whatAppnya mengakui mengapresiasi para inovator atas berbagai inovasinya, serta panitia yang berkenan berkolaborasi dengan komunitas kreatif, sehingga penyelenggaraan acara lebih dinamis.
Kata dia, secara tidak langsung telah terbentuk Baubau Innovation Hub (BBIH) dan memanfaatkan lokasi tersebut sebagai Co-Working Space Kolaborasi akan menstimulasi dinamika berpikir, sehingga terbangun inspirasi, terbentuk imajinasi, dan tercipta inovasi.
“Dunia sudah mulai menerapkan co-working space sebagai media kolaborasi untuk menghadirkan inovasi. Sekali lagi selamat atas prestasi yang luar biasa dan acara yang dikemas dengan bersahaja. Selamat berkarya, sehat sejahtera, salam sukses luar biasa, dan bahagia selalu, Bravo dan Salam Inovasi,”ucapnya.
Lomba Riset dan Inovasi Daerah Balitbang Kota Baubau dengan empat kategori telah menghadirkan sejumlah produk baru dan unik, diantaranya Miniatur Malige / eksplorasi kerajinan tangan berbahan dasar limbah, Briket arang buah pinus, kompor berbahan bakar oli bekas, kerajinan limbah kayu, yang masuk dalam 24 item produk inovasi oleh mahasiswa dan umum.
Sedangkan untuk program inovasi ditingkat OPD/SKPD lingkup Pemkot ada sebanyak 6 program inovasi.
PENULIS AMEN
MAS’UD
Komentar