Panglima TNI Tekankan Netralitas Pada Pelaksanaan PAM Pemilu 2019

Panglima TNI Tekankan Netralitas pada Pelaksanaan PAM Pemilu 2019
Puncak Peringatan HUT TNI ke 73 di Makodim 1415/Selayar. FOTO: FADLY SYARIF

tagas.co., SELAYAR, SULSEL – Operasi Militer Selain Perang (OMSP) akan dilaksanakan oleh jajaran institusi TNI yang akan turut ambil bagian dalam kegiatan pengamanan pesta demokrasi lima tahunan pada tahun 2019 mendatang.

Sebagai alat negara, institusi TNI, berkomitmen untuk mengawal penyelenggaraan Pemilu yang aman, kondusif, dan damai dengan turut serta melakukan kegiatan pengamanan pemilu sebagai salah satu bentuk penjabaran tugas operasi, selain perang, sesuai amanat Undang-Undang No. 34 tahun 2014, Tentang TNI.

Iklan PUPR

Kasdim 1415/Selayar, Mayor Inf. Junaid yang berkesempatan tampil menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada rangkaian puncak Peringatan HUT TNI ke 73 tahun 2018 menandaskan, komitmen jajaran institusi TNI untuk menjadi ‘Benteng’ dan garda terdepan dalam mempertahankan keutuhan NKRI, dengan tetap mengedepankan sikap professionalisme dan menjaga netralitas pada rangkaian penyelenggaraan Pemilu serentak 2019 nanti.

Mayor Inf. Junaid mengutarakan kesuksesan pengamanan Pilkada 2017-2018, menjadi batu pijakan dalam pengamanan Pemilu legislatif, dan presiden tahun 2019 melalui daya dukung serta konsistensi seluruh jajaran TNI yang berkomitmen untuk terus menjaga serta memelihara bingkai persatuan dan kesatuan bangsa.

Dalam konteks tersebut, sejumlah penekanan penting, dikutip Kasdim 1415/Selayar, Mayor Inf Junaid dari amanat seragam Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, kepada seluruh prajurit TNI untuk kemudian dipedomani dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Melalui rangkaian amanatnya, Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto menitipkan lima pesan penting bagi prajurit TNI di seluruh pelosok negeri.

Mengawali rangkaian penekanannya, ia meminta prajurit TNI, untuk memperkokoh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan memperluas hati untuk terus beribadah, karena hanya kepada Tuhan lah, tempat untuk manusia berserah diri, serta mendapatkan kekuatan.

Prajuit TNI diminta untuk terus mempertahankan dan meningkatkan soliditas dan kemanunggalan dengan rakyat agar menjadi pemersatu dan perekat bangsa. Disamping itu,
lanjutnya, Panglima TNI juga menitipkan pesan kepada seluruh prajurit untuk meningkatkan kewaspadaan dan profesionalisme dalam menghadapi setiap tugas yang tak lepas menanti dengan segala bentuk tantangan dan rintangan.

Dalam melakoni dan menjalankan tugas, prajurit TNI diharapkan untuk senantiasa memantapkan netralitas, baik secara individu maupun satuan, terutama pada rangkaian kegiatan pengamanan Pemilu 2019.

Panglima TNI juga menekankan, agar prajurit TNI jangan terpancing emosi dan upaya-upaya yang berpotensi melibatkan diri dalam mendukung kelompok tertentu selama berlangsungnya tahapan pemilu.

Terakhir, ia menitipkan harapan kepada segenap prajurit TNI untuk menjalani tugas dengan ikhlas dan tulus semata-mata untuk kepentingan rakyat, bangsa, negara tercinta, mengakhiri rangkaian amanat Peringatan HUT TNI ke 73.

LAPORAN: FADLY SYARIF
PUBLISHER: SALAMUN SOFIAN

Komentar