tegas.co., KENDARI, SULTRA – Sebuah ajang bergengsi berskala Internasional kembali digelar di Kota Makassar untuk ke tiga kalinya.
Makassar International Eight Festival and Forum atau dikenal dengan istilah F8 mulai berlangsung sejak 10 sampai 14 Oktober 2018 dan berpusat di sepanjang anjungan City of Makassar dan Pantai Losari.
Event ini juga masuk dalam 100 Kalender event Pariwisata Nasional.
Disebut F8 karena event ini menampilkan 8 konten utama, yaitu Fashion, Film, Food & Fruit, Folk, Flora & Fauna, Fine Arts, Fusion Music, Fiction Writers & Font.
Kegiatan ini juga diikuti oleh perwakilan partisipan dari beberapa negara.
Yang menarik dari event berskala Internasional ini adalah, masuknya 2 film asal Kota Kendari masing-masing satu Film Dokumenter dan satu Film Fiksi buah karya Sutradara Asal Kota Kendari Ahmad Nizar yang akrab disapa Ino.
Saat dihubungi via telepon, Ahmad Nizar yang sedang mengikuti Festival F8 di Makassar mengatakan, dirinya juga tidak menyangka jika 2 karya filmnya bisa ikut ambil bagian dalam festival bergengsi berskala Internasional seperti F8 ini.
“Awalnya saya ditawari oleh rekan komunitas di Kendari untuk coba masukkan karya film ke Tim Kurator di Festival F8. Dan akhirnya saya coba masuk ke Tim Kurator dan alhamdulillah ternyata ke 2 film saya bisa lolos dalam ajang karya film di Festival F8 2018 kali ini,” ujar Ino.
Dua film karya Sutradara Ahmad Nizar (Ino) yang masuk di Festival Internasional F8 kali ini masing-masing berjudul “Lautku Rumahku” (kategori Film Panjang Fiksi) dan “KIMA The Ocean Hero” (Kategori Dokumenter).
Informasi terakhir dari tim Kurator Film Festival F8 2018 bahwa dua karya film asal Kota Kendari ini akan ditayangkan di lokasi Festival F8, tepatnya venue film pada 13 Oktober 2018.
TIM
Komentar