Polda Belum Berikan Izin Kegiatan Deklarasi Ganti Presiden di Kendari

Polda Belum Berikan Izin Kegiatan Deklarasi Ganti Presiden di Kendari
Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Harry Goldenhardt. FOTO: TIM

tegas.co., KENDARI, SULTRA – Kabid Humas Polda Sultra AKBP Harri Goldenhardt memastikan kegiatan deklarasi Ganti Presiden yang diagendakan oleh sejumlah kelompok masyarakat di Sulawesi Tenggara belum mendapat izin dari kepolisian.

Harri menuturkan, Polda Sultra tetap memberi ruang kepada masyarakat untuk menggelar kegiatan tersebut , karena hal ini sudah dijamin dalam undang-undang kebebasan mengeluarkan pendapat.

Iklan KPU Sultra

Namun untuk kegiatan itu, Kepolisian daerah Sulawesi Tenggara akan mempertimbangkan sejumlah faktor, diantaranya kondusifitas keamanan pada saat kegiatan, karena jika ada indikasi kegiatan tersebut mengancam kondusifitas keamanan maka Polda Sultra akan memepertimbangkan memberikan izin kegiatan.

“Setiap masyarakat memiliki hak yang sama dalam mengeluarkan pendapat dan itu diatur dalam undang-undang, namun pemberian izin kegiatan jika memenuhi sejumlah unsur diantaranya, tidak menganggu ketertiban umum, dan mempertimbangkan kondusifitas di wilayah tersebut,” ungkapnya di ruang Pid Polda Sultra, Senin (15/10/2018).

Kabid Humas Polda Sultra menjelaskan, sebelumnya pihak Polda telah melakukan koordinasi dengan penyelanggara kegiatan pada tanggal 7 Oktober lalu, namun hingga kini setelah penundaan Polda Sultra belum menerima surat izin pengamanan untuk kegiatan deklarasi Hastag Ganti Presiden 2019.

“Memeng beberapa waktu lalu ada pengajuan, pada tanggal 7 namun karena ada kegiatan bencana di Sulteng, akhirnya dimundurkan dan hingga saat ini pihak penyelenggara belum mengajukan izin kegiatan tersebut,” tegasnya.

Lanjut Harry, penyampaian pendapat harusnya dapat lebih santun, sehingga tidak ada kelompok atau masyakat yang terprovokasi sehingga dapat menimbulkan keresahan masyarakat di Sultra.

“Kita jaga Sulawesi Tenggara agar tetap kondusif, silahkan menyampaikan pendapat namun jangan ada masyarakat atau kelompok lain yang terprovokasi,” tutupnya.

Sebelumnya, kegiatan deklarasi Ganti Presiden yang diagendakan pada 7 Oktober lalu tertunda akibat adanya bencana alam di Sultra, sehingga panitia kegiatan baru akan melaksanakan kegiatan tersebut pada tanggal 21 Oktober mendatang.

TIM

Komentar