tegas.co., KONAWE SELATAN, SULTRA – Bupati Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra), H. Surunuddin Dangga bersama Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) setempat, Hj Nurlin Surunuddin menghadiri acara Gelaran Temu Karya Nasional (TKN) Teknologi Tepat Guna (TTG) ke-XX dan Pekan Inovasi Desa dan Kelurahan (PINDesKel) yang di pusatkan di Lotus Font Garuda Wisnu Kencana (GWK) Kuta Selatan Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Jumat (19/10/2018).
Dimana TTG dan PINDesKel kali ini mengusung tema “Melalui Inovasi dan TTG Kita Wujudkan Desa Yang Maju, Mandiri dan Sejahtera Sesuai Kearifan Lokal”.
Kegiatan tersebut dihadiri seluruh Gubernur, Bupati dan Walikota se Indonesia. Selain Bupati dan Ketua TP-PKK Konsel yang hadir, turut pula dihadiri oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konsel Irham Kalenggo, dan Anggota DPRD Samsu.
Gelaran TTG yang berlangsung mulai tanggal 19-22 Oktober 2018 ini, dirangkaikan dengan Pameran PINDesKel yang diawali Defile Budaya masing-masing Provinsi se Indonesia, yang dibuka dan ditandai dengan pemukulan gong oleh Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), didampingi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (MenDes-PDTT), Eko Putro Sandjojo, dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo.
Presiden RI, Jokowi dalam pidatonya mengatakan, pembangunan di daerah harus fokus pada satu tujuan dan terkoneksikan dengan Dana Desa (DD), yang anggarannya harus diputar di desa dengan memberdayakan warga dan membeli bahannya di tempat itu. Sehingga dananya bisa beredar di lingkup wilayah itu juga, yang tentu berdampak terhadap peningkatan perkonomian desa, kelurahan dan kecamatan setempat.
“Dan untuk tahun 2019 setelah mendengar langsung masukan dan keluhan para kepala daerah, saya akan merevisi Peraturan Presiden terkait DD, yang mana akan ada dana untuk operasional desa, termasuk proyeksi anggaran untuk kelurahan, yang besarannya kira-kira di atas 5%,” janji Jokowi.
Agar pertumbuhan ekonomi di daerah bisa maju dengan cepat, lanjut Jokowi, dirinya mengimbau agar pemerintah dan masyarakat mempelajari dan mengetahui perkembangan teknologi dan meninggalkan cara manual dengan memanfaatkan TTG seperti penggunaan aplikasi sistem berbasis Website yang tentunya lebih murah, cepat dan mudah di kontrol sejalan dengan perkembangan dunia global saat ini.
“Kepada Gubernur, Bupati/Walikota saya ucapkan terima kasih atas dedikasi kepada negara karena banyak hal yang telah dikerjakan, sehingga rakyat betul-betul mendapat manfaat dari program dari mereka, tetapi saya inginkan juga agar program yang ada terus dikontrol sejauh mana manfaat bagi masyarakat, termasuk menyederhanakan proses administrasi pelaporan di pemerintahan agar tidak berbelit-belit yang dapat memakan waktu lama, baik pengurusan oleh masyarakat maupun para aparatur pemerintah,” ujar Jokowi.
Sementara itu, Bupati Konsel, H Surunuddin Dangga saat ditemui disela-sela acara mengatakan, gelaran ini bisa menjadi motivasi bagi Pemda dan jajaran dengan mendorong seluruh lapisan masyarakat Konsel.
Utamanya, sambung Surunuddin, generasi muda, agar terus berkreasi dan berinovasi untuk melahirkan terobosan baru berupa temuan di bidang apa saja yang bisa bermanfaat bagi kita semua, termasuk memanfaatkan dan mengembangkan produk pertanian, perkebunan unggulan yang ada di Desa, sesuai apa yang selama ini diimbaukan kepada seluruh Kades dan pihak terkait, salah satunya mengembangkan produk unggulan sagu yang di wilayah Taman Nasional Rawa Aopa, serta penggunaan aplikasi system di setiap OPD dan menggelar Pameran TTG di daerah.
“Jadi, saya ajak seluruh warga Konsel pada semua tingkatan baik instansi pemerintah, swasta, pelajar, mahasiswa, akedimisi maupun masyarakat umum lainnya untuk mengeluarkan ide-ide cemerlang dan gagasannya dalam menciptakan produk TTG yang bisa di mamanfaatkan masyarakat luas dengan melihat potensi yang ada di desanya,” sambung Surunuddin.
Yang mana, tambah Surunuddin, nantinya Pemda Konsel akan mendukung penuh karya ilmiah yang dihasilkan, dengan membantu mengembangkan dan memfasilitasi temuan tersebut agar bisa bernilai ekonomis dan dilirik para investor, sehingga dapat memotivasi mereka untuk terus mengeluarkan ide-ide kreatifnya, sambil berharap lahir generasi dan karya inovatif baru lainnya yang berbasis kearifan lokal dengan biaya dan harga lebih terjangkau.
“Dinas PMD akan saya perintahkan untuk berperan sebagai sumber informasi dan pusat promosi sekaligus yang akan melakukan pembinaan dan menjembatani masyarakat yang memiliki karya ilmiah TTG dan pengguna karya TTG tersebut, sehingga berdampak terhadap peningkatan ekonomi dari hasil jualan karya kreatifitas mereka,” pungkas Surunuddin.
Sedangkan Ketua TP-PKK Konsel, Hj Nurlin Surunuddin saat dimintai tanggapan mengaku pihaknya sangat bersyukur bisa menghadiri kegiatan TTG tingkat nasional ini. Karena bisa menyaksikan berbagai bentuk inovasi produk dari berbagai elemen masyarakat di Indonesia, yang tentu jadi motivasi bagi diri dan pengurus PKK untuk mengajak para wanita di Konsel untuk turut berpikir dan bagaimana caranya menghasilkan suatu karya yang berbasis teknologi dan tepat guna yang bisa meringankan beban kerja sebagai ibu rumah tangga.
“Kita akan ajak dan bina pengurus PKK untuk berkreasi menghasilkan produk bermamfaat termasuk mengembangkan unggulan yang ada, sembari berusaha menciptakan wanita-wanita tangguh di Konsel yang nantinya kita akan akan ikutkan pada setiap lomba yang ada, sehingga mereka akan terus termotivasi dalam berkarya, dengan tidak mengesampingkan urusan rumah tangganya,” tutup Nurlin Surunuddin.
PUBLISHER: MAHIDIN
Komentar