tegas.co., KENDARI, SULTRA – Usai mengikuti Latihan Dasar Kepolisian (LDK) selama tujuh hari di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sultra, sejak 16 hingga 22 Oktober 2018, sebanyak 60 orang Mahasiswa Bhayangkara (Mahabhara) siap mengaplikasikan ilmunya di masyarakat.
Pada Senin 22 Oktober 2018, Latihan Dasar Kepolisian resmi ditutup oleh Wakapolda, Kombes Pol Winarto yang bertempat di Lapangan Apel Mapolda Sultra, diikuti oleh ratusan personel beserta seluruh pejabat utama Polda Sultra.
Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakapolda, Kapolda Brigjen Pol Iriyanto mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Direktorat Pembinaan Masyarakat yang telah memiliki terobosan kreatif dengan melaksanakan LDK Mahabhara kepada mahasiswa dari tiga Universitas yakni Universitas Halu Oleo (UHO), Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK), serta Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari.
Brigjen Iriyanto mengungkapkan, latihan dasar Kepolisian kepada mahasiswa ini sebagai upaya menanamkan jiwa Kepolisian untuk membantu institusi tersebut membangun dan mengembangkan kemitraan serta komunikasi yang efektif dan intensif dalam mewujudkan situasi keamanan di kampus maupun di tengah-tengah masyarakat nantinya.
“Generasi muda merupakan potensi bangsa, karena di pundak mereka bangsa ini dapat lebih maju, maka pemuda harus dibekali dengan pola pemikiran dan keterampilan yang positif,” ungkapnya, Senin 22 Oktober 2018.
Selama pelaksanaan kegiatan latihan dasar Kepolisian ini para mahasiswa telah dibekali dengan 5 fungsi kepolisian diantaranya fungsi Lantas, Sabhara, Binmas, Reserse, dan fungsi Intel.
Kapolda berharap kepada para mahasiswa setelah kembali ke kampus masing-masing dapat membangun dan mengembangkan kemitraan serta dapat bersama-sama bersinergi dengan Polda Sultra guna mewujudkan Kamtibmas di lingkungan kampus maupun ditengah-tengah masyarakat serta mampu mengidentifikasikan permasalahan keamanan untuk menemukan solusi dan pencegahannya guna mewujudkan situasi yang kondusif di lingkungan kampus maupun masyarakat.
TIM
Komentar