tegas.co., BUTON, SULTRA – Jumlah pendaftar online Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Buton mencapai 2.711 orang. Namun secara offline, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD), hanya menerima 2.636 berkas. Setelah diverifikasi administrasi, menghasilkan 2.606 peserta lolos, adapun sisanya 105 gugur.
Kepala BKPPD Buton Zanuria melalui Sekretaris BKPPD Buton, Wahab menjelaskan, dari 2.636 berkas yang diterima pihaknya, 30 peserta diantaranya dianggap tidak memenuhi syarat, jadi digugurkan.
Selain itu, pendaftar online yang tidak melanjutkan penyetoran berkas secara offline ke BKPPD Buton, berjumlah 75 peserta. Jadi total semua peserta CPNS Buton yang dinyatakan gugur administrasi berjumlah 105 peserta.
“Jadi 105 peserta ini, karena sudah termasuk yang mendaftar online tapi berkasnya tidak sampai ke BKPPD,” jelas Wahab, saat ditemui tegas.co, Rabu (24/10/2018).
Lanjut Wahab mengatakan, adapun tahapan selanjutnya setelah hasil penggumuman administrasi adalah tes seleksi Kompetensi Dasar (KD). Secara nasional, akan dilakukan 26 Oktober 2018. Tapi jadwal pastinya untuk Buton, pihaknya juga belum mengetahui pasti.
Ia juga mengungkapkan, faktor lain tidak lolosnya para pelamar CPNS karena mayoritas pelamar yang mengirim berkas via Pos Indonesia tidak menyertakan nomor kontak. Sehingga begitu ada kekurangan berkas, mereka tidak dapat dihubungi.
“Seandainya dicantumkan nomor HP-nya kan bisa kita hubungi. Misalnya segera dikirim melalui Pos atau WA, tapi ini kita mau permudah mereka, tidak ada nomor yang bisa kita hubungi,” ungkap dia lagi.
Ditambahkannya, kendati lulus administrasi online, jika tidak melanjutkan penyetoran berkas kepada BKPPD, maka tetap saja dinyatakan gugur.
“Jadi tadi pagi pengumuman kelulusannya kita tempel di papan informasi BKPPD. Hal ini untuk mengantisipasi gangguan jaringan. Kalau tidak bisa dilihat lewat online karena gangguan jaringan, bisa dilihat langsung disini (Kantor BKPPD Buton),” pungkasnya.
KONTRIBUTOR: SUPARMAN
PUBLISHER: SALAMUN SOFIAN
Komentar