Lagi, Pelayanan RSUD Sampang Disoal

Lagi, Pelayanan RSUD Sampang Disoal
Samiyeh, pasien RSUD Sampang. FOTO: TRICAHYO SW

tegas.co., SAMPANG, JATIM – Seorang pasien kembali persoalkan pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sampang Madura, Jawa Timur (Jatim).

Samiyeh warga Dusun Lonnangkah, Desa Pajeruen, Kecamatan Kedungdung, mengaku tidak puas dengan pelayanan pihak RSUD Sampang usai dipulangkan secara paksa alias harus meninggalkan ruang perawatan.

Iklan KPU Sultra

Kepada tegas.co, Samiyeh menceritakan dirinya mendapat tindakan medis dan menjalani operasi serta rawat inap pada Jumat (08/11/2018) karena mengalami luka di tubuhnya, pasca mengalami kecelakaan pada Kamis (07/11/2018) lalu.

“Keluargaa kaget karena saya harus dipulangkan pada hari Minggu.padahal kondisi saya masih dalam kondisi mengkhawatirkan. Apa karena memakai kartu KIS (Kartu Indonesian Sehat),” ujar Sumiyeh, Rabu (14/11/2018).

Sempat terjadi ketegangan antara pihak keluarga dengan pihak RSUD Sampang. Namun ketegangan itu tidak berlanjut lama setelah salah seorang tim medis mengatakan siap bertanggung jawab bilamana kondisi Sumiyeh semakin memburuk pasca kepulangannya.

Sementara itu, Kasubag Kesekretariatan dan Keorganisasian Pemkab Sampang, Imam Sanusi saat dikonfirmasi mengaku sudah melakukan klarifikasi terkait masalah itu ke Humas RSUD Sampang.

“Pihak RSUD Sampang mengaku sudah memberikan penanganan sesuai prosedur atau SOP. Dokter Penanggung Jawab pelayanan (DPJP) sudah ACC pasien untuk KRS, bukti ada di status rekam medik. Jadi tidak dipaksa pulang oleh petugas RSUD Sampang,” tulis Imam Sanusi via pesan WhatsAppnya.

“Tidak ada cek cok antara petugas dengan pasien atau kelurganya, ada saksi pasien yang dirawat disebelahnya,” tutupnya.

KONRIBUTOR: TRICAHYO SW
PUBLISHER: SALAMUN SOFIAN