tegas.co., KENDARI, SULTRA – Setelah menuai protes dari sejumlah daerah karena tuan rumah hanya mampu mempertadingan dua nomor cabang olah Raga (cabor) Dayung, KONI Sulawesi Tenggara (Sultra), akhirnya mempertandingkan cabor Dayung di Kota Kendari.
“Hasil rekomendasi dari Ketua KONI Sulawesi Tenggara Lukman Abunawas, cabang olah raga Dayung dilaksanakan di Kota Kendari,” ungkap Sekretaris KONI Sultra, Erikson Ludji, Rabu (28/11/2018).
Cabor Dayung tetap dipertandingankan karena merupakan cabor unggulan Sultra yang selalu menyumbangkan medali emas pada iven Nasional dan Internasional.
“Konsekwensi pemindahan seluruh peralatan diadakan oleh KONI Sultra,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Harian Podsi Sultra, Muhammad Idham mengatakan, panitia cabor Dayung siap menyukseskan pelaksanaan Porprov meskipun cabor Dayung digelar di Kota Kendari, sebab dengan dipertandingkannya cabor tersebut pembinaan dan pencarian minat bakat dapat lebih mudah dilakukan oleh PODSI Sultra karena ajang Porprov merupakan salah satu agenda yang dapat mendukung pembinaan prestasi atlet Dayung Sultra.
“Untuk nomor pertandingan cabor Dayung tidak berubah dari awal, yakni sebanyak 43 nomor pertandingan dan seluruhnya dipertandingkan di Kendari,” ungkapnya.
Sebelumnya, tuan rumah Kolaka tidak dapat menggelar pertandingan cabor Dayung karena tidak adanya peralatan perahu yang akan digunakan sehingga hanya mampu mempertandingakan nomor argometer.
TIM