tegas.co., KOLAKA, SULTRA – Atlet Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Putra Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), Jaya L Goga meraih medali Emas usai mengalahkan lawannya dari Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) atas nama Wisar dipertandingan final Kelas 75 Kg pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-XIII Kolaka tahun 2018, yang diselenggarakan di Gedung Olahraga (GOR) Kolaka, Selasa malam (11/12/2018).
Diketahui, pada detik ke 38 pelatih atlet tinju asal Kolut langsung buang handuk putih sebagai tanda menyerah, setelah melihat atlet binaannya tidak bisa berkutik dan melanjutkan pertandingan, karena mendapat serangan pukulan keras yang bertubi-tubi dari atlet tinju Konsel tersebut.
Kemenangan Jaya L Goga ini menambah pundi-pundi medali Emas bagi kontingen Konsel yang saat ini bertengger di klasemen 4 juara umum. Selain itu, dipertandingan sebelumnya Cabor Tinju menyumbangkan medali Perak pada Kelas 60 Kg dari hasil tanding Petinju Konsel, Syarifuddin Doni melawan Ruslan dari Kabupaten Muna, serta Suwondo di Kelas 91 Kg bersua dengan petinju Kota Kendari, Dedi.
Pertandingan tinju ini antara Jaya L Goga (Konsel) vs Wisar (Kolut) disaksikan langsung oleh Ketua KONI Konsel, Dr. H. Arsalim Arifin. Usai pertandingan Wakil Bupati Konsel ini ditunjuk untuk mengalungkan medali Emas, sekaligus memberikan bonus tunai Rp10 Juta sembari mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih.
“Kita bangga Cabor Tinju bisa mempersembahkan Emas dan Perak, selamat kepada para atlet dan para officialnya,” ujar Arsalim Arifin, (11/12/2018).
Sementara itu, Manajer Tim Pertina Konsel, Harlin dengan raut wajah senang menyampaikan rasa bangga atas capaian prestasi timnya dengan meraih medali 1 Emas dan 2 Perak.
“Selamat bagi atlet, semoga di kejuaran selanjutnya mampu memborong lebih banyak medali,” tandasnya.
Sedangkan atlet tinju Konsel peraih medali Emas, Jaya L Goga saat dikonfirmasi mengaku merasa bahagia karena mampu menyumbangkan medali Emas bagi Konsel. Sekaligus menjelaskan bahwa walaupun petinju senior, dirinya tetap berlatih setiap saat sehingga dirinya mampu meraih prestasi malam hari ini.
“Saya minta Cabor ini lebih diperhatikan untuk dikembangkan dengan mempersiapkan sasana tinju lengkap sarana dan prasarananya, yang nantinya mampu mendorong lahirnya atlet muda sebagai penerus, karena dirinya akan pensiun pada laga ini dikarenakan usia yang telah melampaui batas yakni memasuki 40 Tahun,” tutupnya.
PUBLISHER: MAHIDIN