Gas meninggi, Bus jurusan Toraja – Kendari terguling di Kolut

tegas.co., KOLAKA UTARA, SULTRA – Sebuah  Bus terbalik dan nyaris masuk jurang di Tikungan leter “S” di jalan Transsulawesi, Dusun Watutoru, Desa Walasiho, Kecamatan Wawo, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara.

Bus Lintas Provinsi Rute Kendari (Sultra) – Toraja (Sulsel) – dengan Nopol DP 7560 GA terbalik diduga mengalami Gas meninggi (melengket) akibat boks kunci menindis pedal gas hingga bus nyaris masuk jurang sedalam 40 meter. Jumat (11/01/2018) sekitar pukul 14.00 wita.

Kapolres Kolut AKBP Susilo Setiawan diwakili Kasubag Humas, Ipda. Yospin mengatakan,  menurut sopir Bus, Throdorus Dudhe (39) warga Kelurahan Ariang Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulsel, Bus yang dikendarainya saat mendaki di lajur teler “S” mengalami gangguan pada gas yang tiba – tiba meninggi (melengket) sehingga bus mundur dan terbalik.

“Dari 8 orang penumpang, 6 diantaranya mengalami luka – luka termaksud sopir mengalami luka ringan,”ungkapnya.

Bus “Ketty” Dari Kendari menuju Toraja, saat menurun ditikungan leter “S” tiba – tiba boks penyimpanan kunci – kunci terjatuh dan menindis pedal gas, sehingga bus saat itu menurun dengan cepat. sang sopir tidak bisa mengendalikan kendaraannya sehingga terbalik. untung busnya sudah menikung jika tidak bus “Ketty” masuk jurang yang kedalamnya puluhan meter. terangnya.

“Penumpang yang terluka yakni, Roy (39) warga Desa Bungin, Kecamatan Makale Utara, Tana Toraja mengalami luka sobek dibagian pergelangan kaki sebelah kiri dan Azharel (3) warga Makale Utara mengalami luka lecet dibagian kepala sebelah kiri, lecet dihidung dan gusi bengkak akibat benturan,”ungkapnya.

“8 penumpang sudah melanjutkan perjalanan menuju Tana Toraja dengan menumpang kenda4aan lain,” jelasnya.

Kondisi Bus “Ketty” mengalami kerusakan pada kaca depan dan kaca samping pecah, ditafsir kerugian sekitar puluhan juta rupiah. saat ini Bus tersebut sudah dievakuasi dan penanganan lantas Kolut. 

Menurut warga setempat, Kecelakaan lalulintas setiap tahunnya sering terjadi, seperti ditahun 2018 sebuah truk fuso mengangkut Tabung gas mengalami rem blong dan terguling, dan tahun 2019 ini terjadi lagi.

Menurut cerita warga diJalur leter “S” sangat dikeramatkan dan penunggunya tidak menyukai kain berwarnah merah.

REPORTER: ISRAEL YANAS

PUBLISHER: MAS’UD