tegas.co., KOLAKA, SULTRA – Cuaca ekstrim seperti gelombang
tinggi dan angin kencang terlihat masih melanda wilayah perairan Kolaka (Teluk
Bone), Senin siang (28/01/2019).
Gelombang setinggi 3-4 meter yang menghantam pesisir pantai di Kolaka, membuat
air laut tumpah hingga di jalan raya sehingga dapat membahayakan pelayaran.
Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu, sebuah kapal Ferry tujuan Kolaka
Bajoe, terpaksa harus membatalkan pelayaran setelah dihantam cuaca ekstrim.
Sehingga pihak Syahbandar Kolaka terpaksa harus menghentikan pelayaran untuk
beberapa hari.
Tak hanya gelombang tinggi angin kencang juga melanda Kolaka yang merusak
sejumlah fasilitas umum, seperti gasebo dan papan reklame dan merobohkan pohon
yang ada di Pantai Mandra dan Pantai Wisata Kuliner Kolaka.
Kondisi ini membuat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten
Kolaka mengeluarkan imbauan kepada seluruh warga Kolaka.
Dalam imbauan tersebut, warga Kolaka diminta untuk mewaspadai cuaca ekstrim
yang melanda wilayah perairan Kabupaten Kolaka.
Khususnya bagi warga yang berprofesi sebagai nelayan untuk tidak melaut
sementara waktu, guna menghindari hal–hal yang tidak diinginkan.
Plt Kepala Bpbd Kolaka, Abbas mengatakan, sebaiknya nelayan di Kolaka untuk
tidak mencari ikan di lautan, hingga cuaca kembali normal dari pada
membahayakan keselamatan diri sendiri.
Akibatnya, tak sedikit nelayan di Kolaka lebih memilih memarkir perahu mereka
di tempat yang aman agar tidak dihantam gelombang tinggi.
Para nelayan ini menyempatkan diri memperbaiki perahu mereka, sambil menunggu
cuaca kembali normal.
KONTRIBUTOR: AS LAN
PUBLISHER: SALAMUN