tegas.co., KENDARI SULTRA – Hasil survei Parameter Strategi Indonesia (PSI) yang dipublish pada Desember 2018 lalu dituding sebagai konsep ONE Man, Women SHOW. Hasil survey tersebut Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P), Sulawesi Tenggara (Sultra) berada pada posisi tertinggi dari semua partai politik (Parpol) di wilayah ini, dengan angka 17,8 persen. Hasil tersebut dinilai cendrung membuat opini. Hal ini disampaikan Calon anggota DPR RI Dapil Sultra, Oheo Sinapoy, Minggu (3/2/2019) dalam sebuah pesan singkat.
“Saya berpendapat bahwa kerja PARTAI DALAM sebuah organisasi di daerah adalah kerja KOLEKTIF/bersama semua kader yang ada dalam parpol tsb,”tulis Oheo di pesan Whatsappnya.
Kata dia, hal Ini sangat berkaitan dengan kerja tim pengurus di seluruh cabang – cabang PDI Perjuangan di semua tingkatan, kader dan simpatisan serta program-program yang mengarah kepada kebutuhan dan aspirasi masyarakat.
“Tidak bisa dlm kerja TIM atau asas KOLEKTIF tsb ada konsep ONE man/women SHOW,”tambah Oheo politisi nasional itu.
Dirinya berharap, Jangan merasa bahwa ukuran publisitas melalui perangkat alat kampanye adalah satu-satunya yang mengangakat popularitas partai. “Sekali lagi ini kerja BERSAMA bukan hasil akibat 1 atau 2 org saja,”tegasnya.
Dikatakan, sepatutnya hasil survey dari sebuah lembaga ini, lanjut Oheo, kalaupun benar adanya, tidak boleh melahirkan opini atau pendapat parsial/ambigu yang dapat menimbulkan kerugian bagi Peserta pemilu lainnya, baik parpol atau orang yang bersangkutan sebagai caleg.
“Saya merasa DIRUGIKAN sebenarnya sebagai caleg DPR RI dri PDIPerjuangan dapil SULTRA SEOLAH saya tidak punya kontribusi DALAM ELEKTABILITAS PDIPERJUANGAN di SULTRA,”katanya.
“Saya hanya ingin MENGINGATKAN lembaga survey utk hati2 DALAM mempublikasi hasil surveynya, baca baik2 UU pemilu 17, 2017 ttg PEMILU pada pasal 449 ayat 1-5,”pesan Oheo.
Dia menambahkan, surveyor harus betul-betul melahirkan hasil yang proporsional, tidak merugikan pihak peserta pemilu, tidak tendensius dan berpihak dengan tujuan utama lainnya adalah meningkatkan partisipasi pemilih.
Sebelumnya diberitakan, wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Agus Sanaa menanggapi hasil survey yang dilakukan oleh PSI. Menurut Agus pada dasarnya sangat baik untuk PDI perjuangan, namun sayangnya terlambat dipublikasi dan juga cenderung membuat opini berdasarkan data – data survey yang ada.
Agus mengaku bahwa Ekektabilitas PDI Perjuangan pada Survey tersebut relatif sama dengan hasil survey resmi yang dilaksanakan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Sultra yang dirilis pada bulan November 2018 yaitu, sebesar 17,7 %.
Namun penyebab tingginya elektabilitas partai ditentukan oleh Kinerja Partai sebagai satu sistem, bukan orang perorang.
T I M
Komentar