Selain di perairan Baubau, gelombang tinggi juga diperkirakan akan terjadi di perairan Kep. Wakatobi, Perairan Manui-Kendari, Laut Banda Timur Sultra, Teluk Tolo, Perairan Kep. Banggai dan Perairan Kep. Sula.
“Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), Kapal Tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), Kapal Ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m),”tulis Rosa Amalia selaku Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Sulawesi Tenggara (Sultra).
Diharapkan, kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.
MAS’UD
Komentar