tegas.co., PAPUA – Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 725/Woroagi Pos Kotis yang dipimpin oleh Kapten Inf Darul Ulum melaksanakan kegiatan Karya Bhakti dan pemberian bantuan buku serta alat tulis kepada Sekolah Dasar (SD) Negeri Soom, Senin (11/02/2019). Bantuan tersebut diterima langsung oleh Kepala Sekolah, Yusak, di kampung Woslay, Kecamatan Senggi, Kabupaten Keerom.
Kegiatan ini diikuti oleh Anggota pos Kotis Senggi bersama masyarakat serta para guru di sekolah tersebut. Ini merupakan implementasi dari kalimat, “TNI Kuat Bersama Rakyat”.
Hal tersebut juga adalah bentuk kepedulian dari Anggota Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 725 Woroagi terhadap dunia pendidikan dan keterbatasan alat tulis yang dimiliki para murid di sekolah itu.
Kegiatan seperti ini kerap dilaksanakan anggota Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 725/Woroagi, mengingat hubungan baik antara TNI dan rakyat harus tetap terjalin dan terjaga. Dalam kegiatan karya bakti kali ini dilaksanakan pembersihan rumput-rumput yang sudah mulai tinggi di sekolah tersebut.
Menurut Kapten Inf Darul Ulum, melalui kegiatan karya bakti tersebut, anggota Pos Kotis Senggi bisa lebih dekat di hati masyarakat dan bisa menumbuhkan jiwa saling bergotong royong.
“Diharapkan, TNI dan masyarakat terus menjalin tali silaturrahmi yang kuat, sehingga terwujudnya ideologi yang sama yaitu ideologi Pancasila bersama menjaga kedaulatan NKRI,” ujarnya, Senin (11/02/2019).
Lanjutnya, saat ini perilaku kerja bakti gotong royong mulai memudar akibat pengaruh dari budaya luar yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia. Oleh karena itu, untuk mengetahui seberapa besar pengaruh budaya individualisme pada masyarakat, anggota Satgas Pamtas RI-PNG menggalakkan kembali kegiatan gotong royong di tengah-tengah masyarakat, khususnya di wilayah perbatasan.
“Kegiatan Karya Bakti yang dilaksanakan ini tidak lain guna menjalin kerjasama yang baik antara anggota Satgas Yonif 725 Woroagi khususnya Pos Kotis dengan tokoh-tokoh masyarakat yang ada di lingkungan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Soom,” kata Kapten Inf Darul Ulum.
Diungkapkan, kampung Woslay termasuk dalam dusun yang cukup jauh dari jangkauan. Dan Sekolah Dasar Negeri Soom merupakan sekolah yang sangat tertinggal.
“Sekolah tersebut merupakan sekolah yang berada di daerah yang bisa dibilang pedalaman. Kita sangat prihatin melihat murid-murid yang ke sekolah pun jarang yang menggunakan sepatu, buku yang mereka milikipun sangat minim,” ungkap Kapten Inf Darul Ulum.
Dengan dilaksanakannya kegiatan Kerja Bhakti dan penyerahan Buku maupun Alat Tulis kepada Sekolah Dasar Negeri Soom tersebut, harapan dia, dapat menambah semangat maupun motivasi murid-murid untuk terus menuntut ilmu meski dengan keterbatasan yang dimiliki SDN Soom.
Sementara itu, disela-sela kegiatan karya bhakti, Kepala Sekolah SDN Soom, Yusak mengatakan, negara pasti aman damai manakala aparat dan masyarakat bersatu bersama.
“Kita harus mempunyai kecintaan kepada negara, bangsa dan agama. Kebersamaan seperti ini merupakan wujud dari kecintaan kita antar sesama umat, semoga NKRI Aman dan Damai,” pungkasnya.
TIM