tegas.co., MUNA, SULTRA – Rumah milik Wa Ode Intata (53) warga Kelurahan Wapunto, Kecamatan Duruka, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi korban proyek pelebaran jalan.
Sejauh ini, pemerintah setempat belum memberikan perhatian serius untuk melakukan ganti rugi atau perbaikan rumah Wa Ode Intata, yang kini nyaris roboh dari ketinggian akibat penggusuran.
Menurut pengakuan Wa Ode Intata, sudah setahun lebih hidup bersama keluarganya dalam keadaan ketakutan akibat kondisi rumahnya yang tidak layak huni, yang sewaktu-waktu akan longsor.
“Kami bertahan di rumah karena tidak ada tempat, mau tinggal dimana. Sebelumnya waktu proyek pelebaran jalan masih berjalan sempat kita kos selama empat bulan saja lamanya. Karena faktor biayaya tidak ada, terpaksa kita kembali saja di rumah,” tuturnya, Selasa (12/02/2019).
“Pada saat itu juga, ada perjanjian dengan kontraktor setelah pekerjaan jalan selesai rumah saya akan diperbaiki. Namun kenyataanya, setelah pekerjaan selesai kontarktornya yang bernama From menghilang tampa jejak dan tidak bertanggung jawab sehingga kami jadi korban,” keluhnya.
Wa Ode Intata seorang buruh nyuci yang berpenghasilan kecil ini pun berharap, pemerintah setempat bisa membantu dirinya untuk memperbaiki rumahnya seperti sedia kala agar bisa hidup nyaman lagi seperti biasa.
“Kalau sudah datang hujan apa lagi malam hari kami sekelurga gelisah dan ketakutan, karena takut longsor,” tutupnya.
KONTRIBUTOR: LA ODE AWALLUDIN
PUBLISHER: SALAMUN SOFIAN