tegas.co., BAUBAU, SULTRA – Sehubungan dengan akan dilaksanakannya Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2019 pada Minggu 24 Februari nanti, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Baubau menggelar Communty Gathering, di Tugu Adipura, Kotamara Bauba, Jumat (22/02/2019).
Kegiatan ini untuk membahas pemantapan saat acara puncak 24 Februari nanti, dimulai pada pukul 06.00 sampai 09.00 Wita, dilanjutkan dengan Ceremonial di Kotamara usai melaksanakan kerja bakti di 9 Spot yang telah ditentukan.
Sekretaris DLH Kota Baubau, Suarmawati S mengatakan, kegiatan ini akan melibatkan seluruh kepala OPD, Siswa Sekolah Tingkat SD hingga SMA/SMK, TNI-POLRI, 45 Komunitas serta masyarakat.
“Dalam memperingati HPSN kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan kesadaran kepada kita semua khususnya masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan mereduksi timbulnya sampah yang sasaran utamanya plastik,” kata dia, Jumat (22/02/2019).
Wakil Ketua PKK Kota Baubau, Wa Ode Nursanti Monianse menambahkan, setelah melihat antusias seluruh komunitas yang hadir, dirinya merasa ini sesuatu yang sangat baik karena bisa berkolaborasi bersama dalam kegiatan Gerakan Baubau Bersih, sehingga diharapkan akan berjalan lancar dan sukses.
Sedangkan sambungnya, untuk launching lomba kebersihan mulai dari tingkat TK hingga SMA/SMK, kepala OPD serta kelurahan masih akan ada rapat pembahasan lanjutan bersama seluruh komponen yang terlibat sebagai tim penilai, guna menentukan indikator penilaian.
“Penilaian utama untuk tingkat kelurahan dan sekolah itu adalah Bank sampah, setelah itu kebersihan dan keindahannya. Bank sampah ini sebagai bentuk menjaga lingkungan yang sehat, rapi dan bersih. Bank sampah didirikan untuk mengubah sesuatu menjadi lebih berguna dalam masyarakat misalnya untuk kerajinan dan pupuk yang memiliki nilai ekonomis,” paparnya.
“Sebab kita ketahui bersama masalah sampah ini menjadi sesuatu yang rumit di Kota Baubau sehingga kita memang harus melakukan sosialisasi secara terus dengan ramah dan mengajak hidup bersih dan mengelola sampah dengan baik,” sambungnya.
Untuk itu, pihaknya juga melibatkan seluruh RT di 43 Kelurahan untuk terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, karena RT adalah ujung tombak pemerintah.
“Karena kita telah mendapatkan Piala Adipura keempat kalinya, maka perlu kita jadikan sebagai penyemangat dalam menjaga Kebersihan,” tandasnya.
REPORTER: JELITA SRI RAHAYU
PUBLISHER: SALAMUN SOFIAN