OJK: Mau Berinvestasi Tapi Ragu-ragu, Hubungi Call Center Kami

OJK Mau Berinvestasi Tapi Ragu-ragu, Hubungi Call Center Kami
Sosialisasi: Wakil Bupati Wakatobi Ilmiati Daud, SE.,MSi, Ketua DPRD Sudirman A. Hamid, S.P beserta pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara FOTO: RUSDIN

tegas.co., WAKATOBI, SULTRA – Anggota dewan komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sultra Ahmad Hidayat mengatakan perlunya kehati-hatian terhadap investasi yang menawarkan keuntungan investasi yang tinggi. Itu untuk menjaga kemungkinan hal buruk yang terjadi.

“Kami secara terus menerus dan tidak henti-hentinya untuk menyampaikan hal ini kepada semua agar menghindari tawaran investasi yang tak jelas, kalaupun mau invest cari yang nyaman seperti halnya perbankan,” ungkapnya pada acara sosialisasi OJK di Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (2/03/2019).

Iklan Pemkot Baubau

Dalam acara tersebut, OJK Sultra didampingi pihak Dinas Koperasi dan UMKM Wakatobi melakukan penyuluhan akan pentingnya berinvestasi, sebagaimana amanah UU nomor 21 tahun 2001. OJK sebagai wadah yang melindungi jasa keuangan.

“Atau lihat lembaga invest di halaman OJK. Kalau belum jelas bisa hubungi call center kami dinomor di 157,” imbuhnya.

Ahmad Hidayat menilai perkembangan pariwisata Wakatobi, yang telah ditetapkan sebagai top 10 destinasi wisata nasional menjadi perhatian pihaknya dalam menjamin dunia investasi di bumi maritim tersebut.

“Kami memahami kabupaten waktobi sebagai 10 daerah destinasi sehingga pada bulan Agustus mendatang, kami selaku regulator mendorong industri untuk berkontribusi disektor pariwisata. Kita menaruh perhatian besar terhadap perkembangan pariwisata di Wakatobi,” ucapnya.

Dia mengungkapkan, saat ini perbankan telah menyiapkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) industri Pariwisata. Selain KUR umum yang lebih dulu disiapkan pemerintah pusat. Hal itu sejalan dengan program Pemda Wakatobi dalam mendukung dunia usaha kecil masyarakat dengan subsidi nol persen bunga.

“Kami memiliki tim percepatan akses keuangan daerah. Kita harap agar cepat akses dan lebih mamahami dan terhindar dari investasi bodong. Dan saya menginginkan pelaku pariwisata disini mendapat bimbingan dari pihak Bank sehingga bisa mengembangkan usahanya,” tambahnya.

Sebelumnya, Wakil Bupati Wakatobi, Ilmiati Daud mengatakan kehadiran OJK merupakan jembatan bagi pelaku usaha dan pelaku investasi, untuk terhindar dari investasi bodong. Wakatobi sebagai daerah yang mudah diakses pelaku investasi penting untuk mengetahuinya.

KONTRIBUTOR: RUSDIN

PUBLISHER: MAS’UD

Komentar