tegas.co., BUTON UTARA, SULTRA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra) memanggil Sekertaris Daerah (Sekda) Butur Muhammad Yasin terkait surat imbauan meminta seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menghadiri kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo di Kendari pada 2 Maret 2019 lalu.
Muhammad Yasin diagendakan diminta klarifikasi pada Rabu 6 Maret 2019, namun panggilan tersebut belum dapat dihadiri lantaran masih berada di luar daerah.
Hal ini tersebut dibenarkan Koordinator Divisi (Kordiv) Pengawasan Bawaslu Butur, Munarsi, SP bahwa Sekda Butur Muhammad Yasin tidak hadir karena sedang berada di luar daerah.
“Kita akan agendakan lagi untuk memanggil Sekda Butur,” kata Munarsi kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Rabu (5/3/2019).
Menurut Munarsi, pemanggilan Sekda Butur nantinya akan diagendakan kembali setelah pemeriksaan kelima orang camat di Butur. “Hari ini camat kita surati. Jumat kita akan periksa mereka,”ungkapnya.
Lanjut dia, selain mereka sejumlah Kepala Desa (Kades) juga akan dipanggil terkait kehadirannya pada kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo di Kendari. Sebab, sejumlah kades ditengarai ikut hadir dalam kegiatan tersebut. “Kepala Desa hanya sebagian. Makanya kita akan konfirmasi,” tambahnya.
Untuk diketahui pemanggilan Sekda Butur da sejumlah camat serta Kades, dilakukan terkait kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo di Kendari yang diduga berbau kampanye.
REPORTER: S Y P
PUBLISHER: MAS’UD
Komentar