tegas.co., WAKATOBI, SULTRA –
Puncak ivent kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), yang dipusatkan di Kabupaten Wakatobi menjadi momentum penting. Pasalnya, melalui ivent tahunan tersebut, masyarakat diajak untuk peduli sampah.
Hal demikian dikatakan Gubernur Sultra Ali Masi SH saat membuka acara kegiatan tersebut di Marina, Kecamatan Wangi-Wangi, Minggu (10/03/2019).
Acara HPSN yang dihadir sejumlah Kepala Daerah lingkup Sultra, diantaranya Walikota Kendari, Sulkarnain, Wakil Walikota Baubau La Ode Ahmad Monianse, Bupati Konkep Amrullah, Bupati Kolaka Ahmad Safei, dan Bupati Buton, La Bakri. Dan pihak Kementerian lingkungan hidup, dan sejumlah pejabat provinsi.
Selain itu, acara tersebut juga dilangsungkan penandatanganan komitmen bersama Kepala Daerah (Kada) terhadap pengendalian sampah di wilayah masing-masing. Hal itu merupakan langkah pemerintah provinsi Sulawesi tenggara dalam ‘menyambut’ perintah pemerintah pusat.
Ali Mazi menuturkan, pemerintah pusat telah menetapkan HPSN tahun 2019 dengan tema kelola sampah bersih, sehat dan bernilai. Tema ini menjadi tantangan bagi pemerintah provinsi Sulawesi tenggara, karena secara geografis Sultra terdiri dari 78 persen wilayah pesisir pantai dan laut, dan 32 persen darat.
“Dengan kondisi wilayah tersebut, maka pentingnya bersama menjaga kebersihan lingkungan kita masing-masing. Sebagai pedoman pengelolaan sampah pemerintah pusat juga telah mengeluarkan pepres pengelolaan sampah rumah tangga,” ucapnya.
Sementara Bupati Wakatobi Arhawi mengatakan, pengelolaan sampah bertujuan menjaga kualitas lingkungan. Sebab saat ini menjadi kekhawatiran masyarakat dunia. Untuk skala daerah sendiri, sampah di Wakatobi telah menjadi perhatian pemerintah.
“Hari peduli sampah nasional ini merupakan momen membangun kesadaran bersama, membangun rasa kesadaran bagaimana mengelola sampah sehingga bernilai, dapat meningkatkan kualitas masyarakat,” ucapnya.
Tak lupa, Arhawi kembali mengingatkan masyarakatnya untuk membatasi penggunaan sampah plastik, sekali pakai. Ia pun yakini dengan langkah pengendalian sampah plastik, maka pencemaran lingkungan akan menghasilkan lingkungan yang nyaman sehingga lingkungan sehat.
Ivent HPSN itu diramaikan juga dengan penyerahan hadiah pada penerima lomba kebersihan tingkat kelurahan, desa, Puskesmas, Sekolah tingkat SD dan SMP. Dan undian berhadiah lainnya. Untuk hadiah utama Motor Roda tiga, yang diperlombakan ditingkat desa dan kelurahan diperoleh Desa Longa. Hadiah tersebut merupakan buah tangan dari Gubernur Sultra Ali Mazi.
KONTRIBUTOR: RUSDIN
PUBLISHER: MAS’UD
Komentar