Hujan Batu, Kapolda Sulawesi Tenggara Turun Redam Bentrokan

Hujan Batu, Kapolda Sulawesi Tenggara Turun Redam Bentrokan
Kapolda Sultra Brigjen Polisi Iriyanto berada di tengah hujan batu saat aksi mahasiswa dan masyarakat Wawonii, yang menuntut pencabutan IUP tambang di Konkep FOTO: ISTIMEWA

tegas.co., KENDARI SULTRA – Bentrokan kembali terjadi di kantor gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) setelah ribuan mahasiswa memaksa masuk ke kantor gubernur untuk meminta pertanggungjawaban atas aksi tindakan kekerasan yang dialami mahasiswa pada bentrokan Rabu 6 Maret lalu.

Namun aksi tersebut dicegah oleh ratusan aparat kepolisian yang berjaga di depan gerbang kantor gubenur Sulaweis Tenggara.

Iklan Pemkot Baubau

Karena keinginan mereka tidak tersahuti, ribuan massa dari mahasiswa dan masyarakat ini kemudian melempari perseonil polisi dengan batu dan bentrokan pun tak terhindarkan.

Guna mencegah bentrokan terus terjadi, Kapolda Sulawesi Tenggara Brigjen Polisi Iriyanto turun langsung menemui massa aksi untuk meredam bentrokan.

“Namun saat memanggil massa aksi, lemparan batu pun masih terus terjadi,”ujar Kapolda Sultra Brigjen Polisi Iriyanto menyayangkan.

Aksi ribuan mahasiswa ini menuntut gubernur Sulawesi Tenggara bertanggungjawab atas kekerasan yang dilakukan oknum personel Sat Pol PP saat demosntrasi menuntut pencabutan Izin Usaha Pertambangan (IUP) di kabupaten Konawe Kepulauan, Rabu 6 Maret lalu.

REPORTER: UT

PUBLISHER: MAS’UD

Komentar