GPMI Desak Syahbandar Tak Keluarkan SIB ke PT SJM dan KMJ

GPMI Desak Syahbandar Tak Keluarkan SIB ke PT SJM dan KMJ di Wawonii
Kapal pengangkut ore nikel FOTO: ILUSTRASI

tegas.co.,  SULTRA – Gerakan Persatuan Mahasiswa Indonesia (GPMI) Sulawesi Tenggara (Sultra) mendesak pihak Syahbandar Molawe agar tidak mengeluarkan Surat Izin Berlayar (SIB) terhadap PT Sultra Jembatan Mas (SJM) dan PT KMJ.

Ketua GPMI Alfin Pola menyampaikan bahwa dirinya bersama beberapa kawan – kawannya bertandang ke Kantor Syahbandar Molawe, pada Senin (11/3).

“Staf Syahbandar Molawe. Pak Burhan menemui kami, beliau tidak berani untuk turun langsung ke lapangan. Saya kembali ingatkan agar jangan bermain-main dengan permintaan GPMI untuk tidak memberi SIB pada perusahaan terebut,” tegas Alfin Pola dalam rilisnya kepada tegas.co, Senin (11/3/2019).

Ia meminta agar pihak Syahbandar tidak memberikan SIB kepada PT SJM sebelum dokumen perusahaan tersebut dinyatakan lengkap oleh oihak instasi terkait.

“Meskipun sudah ada pernyataan telah menolak untuk tidak memberi SIB kepada PT SJM dan PT KMJ, kami tetap akan terus meminta aktifitas tongkang perusahaan tidak di berlayarkan sampai memenuhi semua dokumen-dokumen yang legal,” katanya.

Menurut dia, jika pihak Syahbandar beralasan kekurangan fasilitas untuk meninjau langsung aktifitas PT SJM. Pihaknya, kata Alfin, siap memfasilitasi secara pribadi.

“Saya secara pribadi siap memfasilitasi semua keperluan yang ada untuk meninjau langsung di lapangan,”tegasnya.

Alfin mengaku kedatanganya ke Kantor Syahbandar Molawe bukan yang pertama kali, bahkan berulang kali. Tujuannya untuk mengingatkan pihak Syahbandar agar tak bermain – main dengan pemberian SIB kepada dua perusahaan tersebut.

“Kedatangan kami ini bukan yang pertama kali akan tetapi sudah sering kali, bahkan pernah kantor ini betul-betul kosong dan tidak ada perwakilan Syahbandar yang mau menemui kami,”sambungnya.

“Bila Syahbandar tidak becus dan tidak serius mengurus persoalan ini, maka saya akan melaporkan ke kepala Syahbandar pusat,” tutupnya.

REPORTER: TM14

PUBLISHER: MAS’UD

Komentar