Berita UtamaPilkada SerentakSultra

Survei Internal, Golkar Menang Optimis Capai Target Pemilu 2019

Survei Internal, Golkar Menang Optimis Capai Target Pemilu 2019
Acara temu kader dan calon legislatif (Caleg), Rabu (27/3) FOTO: ISTIMEWA

tegas.co., KENDARI, SULTRA – Berdasarkan hasil survei internal, Partai Golongan Karya (Golkar), Sulawesi Tenggara (Sultra) mengkalim elektabilitasnya berada pada posisi teratas dibandingkan dengan partai lain, dengan presentase 22 persen.

Ketua Dewan Pimpinana Daerah (DPD) Golkar Sultra, Ir Ridwan Bae dalam acara temu kader dan calon legislatif (Caleg), Rabu (27/3) diungkapkan dengan lantang. 

Menurutnya, hasil survei sementara yang dilakukan 8-15 Maret 2019 menempatkan golkar di atas, olehnya itu, dirinya berkeyakinan, target dua kursi DPR RI akan terwujud pada pemilihan umum (Pemilu) 2019 mendatang.

“Selain dua kursi DPR RI, kita juga target 12 kursi di DPRD Provinsi, dengan maksimal 9 kursi lolos. Sedangkan untuk DPRD kabupaten/kota se-Sultra kita target 90 kursi, dengan maksimal 60 persen kita kuasai kursi yang ada di 17 kabupaten/kota,”papar Ridwan Bae.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua Dewan Kehormatan golkar, Akbar Tandjung, yang hadir dalam temu kader golkar mengatakan, pihaknya menargetkan 110 kursi anggota dewan secara nasional.

“Dengan target itu, menandahkan golkar masih menjadi dua partai terbesar di Indonesi, menandakan golkar adalah partai yang mengamankan Pancasila. Maka dari itu, kita juga harus betul-betul  berjuang memperoleh  suara partai kita, sehingga kembali menjadi pemenag di Sultra,” papar Akbar Tanjung.

Akbar Tanjung  juga mengungkapkan, untuk membawa kemenangan golkar diperlukan dua hal penting.

Pertama, konsolidasi partai, organisasi yang berapiliasi ke golkar dan organisasi sayap. selain itu diperlukan caleg lebih pro aktif dalam melakukan kampanye.

“Kita adalah partai yang memiliki pengalaman menang. Insya Allah kita akan menjadi pemenang pada pemilu yang tinggal 20 hari lagi,” tutupnya.

T I M

PUBLISHER: MAS’UD

error: Jangan copy kerjamu bos