KIPP Selidiki Isu Pembantu Penyelenggara Titipan di KPU Butur

KIPP Selidiki Isu Pembantu Penyelenggara Titipan di KPU Butur
Sekretaris Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Butur, Hendriputra.

tegas.co., BUTON UTARA, SULTRA – Beredar isu, banyak pembantu penyelenggara titipan dalam tubuh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra).

Isu ini, setelah perekrutan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), yang baru-baru ini dilaksanakan, diduga tidak transparan dan muncul begitu saja.

Iklan Pemkot Baubau

Menurut Sekertaris Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Butur, Hendriputra, isu ini memang sejak beberapa minggu lalu sudah mencuat dipermukaan, dari KPPS yang diduga merupakan titipan komisioner hingga penyelenggara keluarga.

Apalagi menurut Hendriputra, ditambah dengan komentar dari beberapa Kepala Desa (Kades), mengenai tidak adanya informasi perekrutan anggota KPPS di wilayah mereka untuk dibuatkan rekomendasi.

“Beberapa orang yang kami tanyai membenarkan hal ini, malah mereka mengatakan, buat apa daftar KPPS, kalau orang-orangnya sudah ditunjuk langsung oleh KPU yang ada di Butur” beber Hendriputra.

Sebagai lembaga pemantau pemilu, Hendri, juga akan melengkapi bukti-bukti atau kesaksian beberapa warga, terkait hal ini, serta melaporkannya pada pihak yang berkompenten menangani masalah seperti ini.

“Selaku pemantau pemilu, keluhan warga harus ditanggapi, hal yang seperti ini jelas menjadi pertanyaan, bagaimana kredibilitas KPU yang ada Butur” ungkapnya.

Komisioner KPU Butur, Devisi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Partisipasi Masyarakat (Parmas) Esnawi, saat dikonfirmasi, menampik dugaan penyelenggara titipan dalam tubuh KPU Butur.

“Tidak ada yang seperti itu, kalau memang ada bukti silahkan laporkan” jawabnya melalui telepon selulernya.

KONTRIBUTOR: SYP

Komentar