tegas.co., KENDARI, SULTRA – Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, mengumpulkan sejumlah pejabatanya dari lintas organisasi perangkat daerah, Kamis 18 April 2019. Persiapan khusus diperlukan untuk menyambut kedatangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kedatangan KPK kali ini dalam rangka koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi (korsupgah) terintegrasi 2019-2020 yang diagendakan berlangsung pada 24-25 April 2019.
Walikota Kendari, Sulkarnain Kadir, mengatakan bertekat membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahannya. Ia juga berjanji memberikan penjelasan kepada masyarakat bahwa Pemkot Kendari siap melakukan perubahan secara internal.
“Secara subtansi tim korsupgah ini hadir untuk memastikan kita itu tidak sekedar menyatakan, tapi ada aksi, ada hal-hal yang kita lakukan sebagai implementasi dari komitmen yang kita sampaikan ke KPK. Makanya jika penilaian tim korsupgah ini maksimal, maka tingkat penerimaan masyarakat dan lembaga-lembaga lain juga semakin naik”, ujarnya.
Dalam rapat tersebut juga tampak hadir Sekretaris Daerah Kota Kendari, serta beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Kota Kendari.
Sebelum menyambangi Pemkot Kendari, tim KPK dijadwalkan melakukan supervise terlebih dahulu kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara pada 23 April. Gubernur Ali Mazi juga telah menginstruksikan bawahannya untuk melakukan sejumlah persiapan, khususnya menyangkut kesiapan data.
“Semua OPD harus mempersiapkan laporannya. Karena seluruhnya akan dipresentasikan. Apalagi untuk Bappeda dan dinas ESDM. Semua akan dipertanyakan KPK,” kata Ali Mazi.
TIM
Komentar