Semua Potensi Daerah Ada di Sultra Ekspo 2019

Ekspo Sultra 2019
Pengunjung memadati arena Ekspo Sultra 2019 di Kawasan Tugu Persatuan Sultra, Kamis 25 April 2019. Foto: Masud/Tegas.co.

Untuk memeriahkan perayaan hari Ulang tahun Sulawesi Tenggara (HUT Sultra) ke-55, Pemerintah Provinsi Sultra menggelar sejumlah kegiatan seperti Ekspo Sultra. Kegiatan yang dipusatkan di kawasan Tugu Persatuan menampilkan produk unggulan dan potensi daerah ini.

Perayaan HUT Sultra ke-55 dengan rangkaian kegiatan seperti Ekspo Sultra dan Karnaval Tenun Sultra berlangsung 23 sampai 27 April 2019. Seluruh daerah Kabupaten/kota di Sultra memanfaatkan iven ini untuk memamerkan hasil pembangunan dan potensinya masing-masing. Termasuk Kabupaten Buton Utara.

Iklan Pemkot Baubau

Di ajang pameran HUT Sultra yang ke 55 ini daerah yang di juluki Kabupaten Organik tersebut menampilkan produk-produk unggulan baiknya, baik di bidang pertanian, perikanan, kerajinan dan produk makanan ringan olahan khas Buton Utara.

Produk pertanian yang menjadi pusat perhatian pengunjung yang di pajang di stand pameran Pemda Butur adalah padi organik dengan berbagai macam varietas padi organik yang terkenal harum, pulen dan enak rasanya.

tenaga ahli Bupati bidang Pertanian dan perikanan Kabupaten Buton Utara, Musyida Arifin, Kabupaten Butur juga menampilkan 9 jenis varietas padi organik.

“Ada pula kacang ijo organik, makanan ringan olahan seperti kacang jambu mente, ikan kaholeo, keripik tempe yang telah dikemas juga kopra putih, minyak kuli lawa, minyak VCO,” katanya.

Berdasarkan pantauan media ini udang lobster juga menjadi sasaran tontonan pengunjung di stand pameran Pemda Butur. Demi untuk menyaksikan langsung undang lobster tersebut pengunjung sampai rela berdesak-desakan mendekati aquarium yang telah disiapkan sebagai tempat penyimpanan udang lobster.

Kemudian kepiting bakau berukuran besar juga cukup menyedot perhatian pengujung, tidak membutuhkan waktu lama kepiting bakau tersebut di borong oleh Gubernur Sultra Ali Mazi.

“Kemarin juga yang bikin heboh pengunjung menyaksikan kepiting bakau yang berukuran besar, tapi pas pak Gubenur lihat waktu berkunjung di stand Butur lansung di borong semua, ” ujar Kadis Perikanan dan Kelautan Kabupaten Buton Utara Karya Jaya.

Pihak pengelolah stand Pemda Butur melihat kepiting bakau banyak diminati mereka kembali mendatangkan dari Buton Utara dan kini kepiting bakau dapat kita jumpai kembali di stand pameran Pemda Butur, bahkan ukurannya melebihi ukuran kepiting bakau yang di pajang sebelumnya.

Singkong gajah raksasa yang di pamerkan di stand pameran Butur juga menjadi bahan perbincangan para pengunjung.

“Besarnya sekali ini ubi kira-kira berapa tahun ini umurnya sampai sebesar ini, ” Kagum salah seorang pengunjung.

Menurut Musida Arifin staf ahli bidang Peranian Butur singkong seukuran paha orang dewasa tersebut membutuhkan waktu kurant lebih 1/2 tahun.

Dekranasda Butur juga membuka stand pameran berhadapan dengan stand pameran utama Pemda Butur. Dekranasda Butur memperkenalkan hasil kerajinan tangan seperti bros, sarung tenun, gelang,  serta kerjinan anyaman.

Reporter: Mirdat Altahusada

Komentar