Pemilihan kepala daerah (Pilkada) secara serentak tahun 2020 nanti, di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sedikitnya ada tujuh kabupaten yang akan ikut dalam kontestasi lima tahunan itu.
Meski kontestasi Pilkada itu masih terbilang lama. Namun keinginan masyarakat Konsel khususnya, untuk menghadirkan sosok Putra Konsel tak terbendung.
Hal ini terlihat banyaknya postingan di Media Sosial seperti di grup Facebook (FB) dan WhatsApp, dengan nama grup “Kami Putra Putri Konsel”. Mereka rata-rata memposting kader-kader terbaik Konsel seperi, Muh Endang SA, Irham Kalenggo, Rasyid, Rusmin Abdul Gani (RAG), Senawan Silondae, Nadira, Tasman Lamuse dan lain-lain.
Ketua DPRD Konsel, Irham Kalenggo yang juga sebagai Ketua DPD II Partai Golkar saat ditemui di kantornya kepada tegas.co mengaku pihaknya belum berkeinginan untuk maju sebagai calon bupati.
Namun, kata Irham sapaan akrabnya, tidak memungkiri serta tidak bisa menahan diri jika itu sudah keinginan masyarakat yang mendorongnya untuk tampil sebagai calon bupati Konsel.
“Kalau bicara pribadi saya harus jujur katakan belum ada keinginan untuk maju. Saya sudah syukuri menjadi Ketua DPRD, akan tetapi lagi-lagi bahwa saya juga tidak bisa memungkiri dan tidak bisa menahan kalau ada keinginan masyarakat yang mendorong saya seperti itu,” ujar Irham diruang kerjanya. Rabu, 19/6/2019.
Disinggung mengenai komunikasi partai bila ia sudah lakukan. Menurutnya, sejauh ini dirinya secara pribadi belum melakukan komunikasi lintas partai. Tapi ketua-ketua partai sedang mencoba merangkul serta membuat satu kesepahaman untuk mendorong satu pasang calon Putra-Putri Konsel.
“Terkait Komunikasi partai jujur saya belum berkomunikasi antar partai atau lintas partai, justru ketua-ketua partai yang lagi mencoba merangkul membuat satu kesepahaman untuk bagaimana bisa mendorong putra-putri Konsel. Karena bicara putra-putri Konsel, mohon maaf bukan hanya saya,” jelas Irham.
Kata Irham, putra-putri terbaik Konsel diantara semua yang ada, kemudian akan berfikir bagaimana melahirkan satu pasang calon. Kalau memang dalam perjalanannya Ketua Nasdem yang terbaik, maka Pak Tasman yang akan didorong dan juga kalau Demokrat yang terbaik maka Pak Endang yang didorong selanjutnya Rusmin Abdul Gani, Nadira, Senawan dan begitupun juga dirinya.
“Bahwasannya banyak masyarakat dan teman-teman yang mengidolakan saya di FB atau media sosial lainnya saya ucapkan terima kasih banyak, termasuk sudah ada katanya yang pasang-pasang baliho saya. Walaupun secara pribadi saya tidak punya keinginan untuk maju, namun kalau memang partai-partai politik sepakat mendorong saya. Misalnya saya yang terbaik dan juga masyarakat mendorong saya maka saya siap maju,” tegas Irham Kalenggo.
Irham menjelaskan, untuk gerakan sampai hari ini dirinya mengaku bukan dia yang jalankan. Namun masyarakat yang menginginkannya untuk tampil di Pilkada Konsel nanti.
“Saya tidak punya kekuatan apa-apa, maka untuk gerakan yang ada dilapangan bukan saya yang jalan. Seperti yang terjadi hari ini, jujur mereka yang menginginkan saya dengan segala konsekuensi. Tidak punya uang mereka tetap jalan,” pungkasnya.
Irham menerangkan, kalau ada masyarakat diluar sana yang menginginkannya tentu ia tidak akan melarang mereka, karena itu juga merupakan salah satu komitmen dalam menjaga hubungan baiknya dengan siapa saja.
“Walaupun ada wacana diluar, tapi pemerintahan ini tidak akan terganggu. Karena teman-teman partai juga sering diskusikan hal ini, tapi saya sampaikan untuk menunggu dan melihat perkembangan selanjutnya,” imbuhnya.
“Tapi lagi-lagi saya harus bilang keinginan dari bawah tidak bisa kita tutup. Tapi sekali lagi, apakah ini benar-benar arus dari bawah, karena jangan sampai hanya lima orang yang menginginkan saya dibilangnya itu sudah mewakili masyarakat. Wait and see,” pungkas Irham Kalenggo.
MAHIDIN
Komentar