Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) menerima Study Komparasi Kepariwisataan Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cirebon, Provinsi Jawa Barat (Jabar). Bertempat di ruang kerja Bupati Konsel, Rabu, 19/6/2019.
Rombongan yang dipimpin oleh Ketua Komisi III DPRD Kota Cirebon, Benny Sujarwo bersama Wakil Ketua, Jafaruddin Sekretaris, Anna Susanti dengan 8 (delapan) anggota lainnya, yang berjumlah sebelas orang.
Kedatangan mereka diterima langsung Bupati Konsel, H Surunuddin Dangga didampingi Sekretaris Daerah (Sekda), H Sjarif Sajang dan para Pimpinan OPD.
Dalam sambutannya Bupati Konsel, H Surunuddin Dangga menyampaikan bahwa, Konsel memiliki banyak potensi wisata yang saat ini terus dikembangkan, dimana masyarakatnya heterogen.
Diantaranya sebanyak 5 ribu jiwa warga transmigran dari Jawa dan Bali, yang tersebar di 78 Desa se-Konsel, hidup rukun dalam ikatan persatuan dan kebersamaan serta kompak membangun daerah. Yang saat ini generasi ketiga penduduk transmigrasi ada yang sudah menjadi anggota legislatif.
Surunuddin juga menjelaskan bahwa, Pemda Konsel telah menentukan dan memetakan pusat-pusat pertumbuhan baru sesuai potensi Desa. Salah satunya dengan konsep pengembangan wilayah berbasis wisata, diantaranya, dibidang perkebunan, dengan menanam pohon sagu di pinggiran Rawa Aopa sekaligus jadikan wisata kuliner dan ketahanan pangan.
Dibidang peternakan, sambung dia, pengembangan sapi bali, serta menjadikan beberapa Desa sebagai Desa Wisata dan Desa Adat. Dengan konsisten menampilkan pawai budaya setiap acara kebesaran Konsel atau peringatan hari besar lainnya.
Kita berharap kunjungan para legislatif Cirebon bisa saling tukar informasi untuk pengembangan kepariwisataan pada masing-masing daerah, khususnya Konsel.
“Semuanya dilaksanakan untuk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat menuju terwujudnya Desa Maju Konsel Hebat yang masyarakatnya tertib, sejahtera dan beradab,” terang Surunuddin.
Sedangkan pimpinana rombongan DPRD Kota Cirebon, Benny Sujarwo menjelaskan bahwa, APBD Pemkot Cirebon pada tahun 2018 diatas 1,5 Triliun dengan PAD kurang lebih 400 Milyar bersumber dari pajak dan retribusi pada sektor perhotelan dan restoran yang berjumlah 104.
Lanjutnya, sumbangan PAD terbesar dibidang kepariwisataan yang mana, Walikota bersama legislatif mengeluarkan kebijakan dengan tujuan menjadikan Cirebon sebagai kota destinasi wisata bertaraf international didukung banyaknya situs bersejarah, diantaranya adanya keraton dan petilasan para wali yang ramai di kunjungi wisatawan.
Namun, kata Benny, setelah kami berkunjung di beberapa Kota/Kab di Pulau Sulawesi, Makassar, Manado, Buton termasuk Konsel, belakangan ini menjadi primadona dan menjadi daya tarik baru bagi wisatawan lokal dan mancanegara, dikarenakan kebijakan pemerintah setempat yang menarik di bidang kepariwisataan.
“Kami kesini untuk mengenal bagaimana dan apa saja kebijakan Pemda Konsel dalam mendorong sektor dibidang kepariwisataan, sebagai bagian dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Konsel. Yang nantinya bisa di terapkan di tempat asal kami, untuk itu dimohon kerjasama dan supportnya,” imbuhnya.
MAHIDIN
Komentar