MUI Kolaka Timur Tolak Kekerasan dan Kerusuhan Jelang Putusan Pilpres

MUI Kolaka Timur Tolak Kekerasan dan Kerusuhan Jelang Putusan Pilpres
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kolaka Timur, H. Jamaluddin

Sidang sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Wakil Presiden (Wapres), priode 2019-2024 terus bergulir di Mahkama Konstitusi di Jakarta, hingga saat ini Minggu (23/06/2019).

Seluruh masyarakat Indonesia berharap, apapun hasil putusan sidang sengketa Pilpres bisa diterima dengan baik, tanpa ada perpecahan antara kedua kubu, demi terciptanya Indonesia yang aman dan tentram.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kolaka Timur, H. Jamaluddin menolak keras tindak kekerasan dan kerusuhan, menjelang putusan sidang sengketa Pilpres.

Menurutnya, wilayah Indonesia saat ini terasa indah dan damai, khususnya di Kabupaten Kolaka Timur.

Hal ini merupakan dukungan dari aparat TNI-Polri dan seluruh lapisan masyarakat kabupaten Koltim.

Kata dia, semoga situasi ini dapat dipertahankan demi pembangunan di daerah kita yang berkesinambungan.

Olehnya itu, ketua MUI Kolaka Timur mengajak kepada seluruh masyarakat bahu membahu guna memperkokohkan persatuan dan persaudaraan antar sesama dengan menjaga ketertiban dan keamanan, terutama saat menjelang hingga penetapan hasil pemilihan presiden.

“Kami juga menolak segala bentuk kekerasan, intimidasi dan anarkis, apalagi tindakan yang main hakim sendiri, sehingga MUI Kolaka Timur menolak dengan tegas segala bentuk kekerasan yang tidak sesuai dengan konstitusi dan perundang – undangan Negara kita,”tegasnya.

Ketua MUI juga berharap agar Allah Swt tetap melindungi Negara Indonesia dan seluruh rakyat Indonesia terutatam di Kabupaten Kolaka Timur.

D A R

Komentar