Bupati Konsel Minta Isu Putra Daerah Tidak Dibesar-besarkan

Bupati Konsel Minta Isu Putra Daerah Tidak Dibesar-besarkan
Bupati Konawe Selatan, H. Surunuddin Dangga

Pemilihan Bupati Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2020 mendatang mulai menghangat. Terlebih munculnya di Facebook dan WhatsApp grup dengan nama “Kami Putra-Putri Konsel”.

Hal ini pula turut ditanggapi dingin sang petahana Bupati Konsel, H Surunuddin Dangga. Menurutnya, terkait isu putra daerah yang merebak di tengah-tengah masyarakat, Surunuddin meminta untuk tidak membesar-besarkannya.

Selain itu, sambung Surunuddin, dirinya mengajak seluruh masyarakat untuk menghindari sikap pengkotak-kotakkan. Karena Konsel ini adalah indonesia mini, yang memiliki banyak ras dan suku yang semuanya dianggapnya saudara.

“Jika dihubungkan dengan silsilah keluarga, kakek dari ibu saya bersaudara kandung dengan marga Mangidi yang mendiami daerah ini. Dan yang terpenting sejak tahun 1979 saya telah tinggal dan mencari nafkah di konsel, khususnya di daerah Lapoa. Jadi tidak usah diceritakan sejarah Konsel,” terang Bupati Konsel, H Surunuddin Dangga saat menghadiri Halal Bihalal di Kecamatan Buke. Senin, 24/6/2019 malam.

Sementara itu, selaku Tokoh Pemuda Kecamatan Buke, Eriawan Mangidi menyampaikan terima kasih atas perhatian lebih Bupati Konsel terhadap pembangunan daerah ini yang sangat terasa manfaatnya, seperti pengaspalan jalan.

Menyinggung isu yang beredar belakangan ini, tambah Eriawan Mangidi, tentang status Bupati Konsel bukan putra Konsel, Eriawan menampik hal itu. Dirinya mengaku bahwa beliau H Surunuddin Dangga adalah termasuk keturunan keluarga di kecamatan ini.

“Dan hanya orang lewat saja yang tidak mengakui status Bupati Konsel, H Surunuddin Dangga sebagai asli orang Konsel. Apalagi didukung hasil karyanya yang telah melaksanakan pembangunan di seluruh wilayah Konsel,” jelas Eriawan Mangidi saat menghadiri acara Halal Bihalal di Kecamatan Buke.

“Sebenarnya yang saya harapkan adalah bagaimana masyarakat bahu membahu dan menjaga persatuan untuk membangun Konsel untuk lebih baik, dengan menghindari berbicara putra daerah. Serta bagaimana memikirkan pendapatan ekonomi masyarakat terus meningkat dan terjaminnya kesehatan serta menurunnya angka kemiskinan,” tandasnya.

MAHIDIN

Komentar