Example floating
Example floating
Berita UtamaDaerahKonawe

Wakil Bupati Konawe Lantik 65 Orang Sebagai Kepala Sekolah

1018
×

Wakil Bupati Konawe Lantik 65 Orang Sebagai Kepala Sekolah

Sebarkan artikel ini
Wakil Bupati Konawe saat lakukan pelantikan Kepala Sekolah

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Pemerintah Daerah Wakil Bupati Konawe kembali melantik 65 Kepala sekolah tingkat TK, SD, dan SMP Se-Kabupaten Konawe. Pelantikan Kepala Sekolah berdasarkan SK Bupati Konawe Nomor 441 Tahun 2019. Rabu (10/7/2019).

Mewakili Bupati Konawe Gusli Topan Sabara saat sambutan berharap kepada kepala sekolah yang baru dilantik agar dapat mengejar pemerataan mutu dan kualitas pendidikan di seluruh sekolah TK, SD dan SMP di Kab. Konawe.

“Saya harapkan kita semua jangan berjalan lambat kita harus melakukan loncatan kuantum melalui peningkatan kualias mutu pendidikan kita, agar kita dapat mengejar pemerataan mutu dan kualitas pendidikan di seluruh sekolah TK, SD dan SMP di Kab. Konawe,” ungkapnya.

Wakil Bupati Konawe juga berharap agar semua Kepala Sekolah dapat meningkatkan kinerja sehingga dapat mengejar ketertinggalan sehingga mutu pendidikan dapat tercapai.

“Kita harapkan agar kita terus memacu kinerja kita agar sekolah sekolah kita dapat tercapai akreditas A, sehingga dapat meningkatkan SDM dan mencerdaskan anak murid kita semua,” tutupnya.

Sementara itu, Suriadi sebagai Plt Dinas Pendidikan Kab. Konawe, saat ditemui awak media usai acara menjelaskan, pelantikan tersebut antaranya kepala sekolah yang didepinitifkan, kepala sekolah yang memasuki masa pensiun dan kepala sekolah yang mengundurkan diri.

“Pelantikan kali ini sebagian besar konsepnya yang tahun kemarin masih pelaksana kita depinitifkan dan sebagian yang lain untuk menggantikan kepala sekolah yang memasuki masa pensiun dan juga kepala sekolah yang mengundurkan diri yang kami segera ganti dan setelah ini kami akan melakukan perolingan jabatan kepala sekolah,” jelasnya.

Diketahui, Suriadi juga menambahkan adanya isu setoran dalam menduduki jabatan kepala sekolah, hal itu dibantah karena tidak satupun yang datang menemuinya untuk meminta jabatan Kepsek apa lagi dengan memberikan uang agar menjadi Kepala sekolah.

RICO

Terima kasih