Tawuran Pelajar di Buton

Tawuran Pelajar di Buton
Salah satu pelajar SMA dinasehati polisi

Sekelompok pelajar Sekolah Menengah Atas yang mengatasnamakan SMAN 2 Pasarwajo dan SMKN 2 Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, terlibat tawuran di pertigaan masuk kompleks perkantoran Takawa, Senin (15/07/2019) pagi sekitar pukul 08.30 wita.

Amatan media tegas.co, tawuran antar pelajar ini pecah saat kedua kelompok menyaksikan ujukrasa lembaga Persatuan Intelektual Cendikiawan dan Aktivis Kepulauan Buton (Pica Kepton).

Iklan Pemkot Baubau

Terkait persoalan ini, Kapolsek Pasarwajo, Iptu La Ode Made menjelaskan, tawuran ini ditenggari oleh masalah ketersinggungan. Dimana, kata dia, salah seorang dari kelompok remaja ini diduga meneriaki salah seorang dari kelompok lain saat ia diperjalanan menuju salah satu lokasi wisata beberapa waktu lalu.

Akibatnya, kelompok remaja yang diteriaki ini menyimpan dendam dan menandai muka dari pihak yang melakukan teriakan itu.

“Maka tersinggunglah mereka yang diteriaki. Tapi mereka mengenali mukanya dan nama yang bersangkutan,”kata La Made, dijumpai awak media dilokasi pertikaian.

La Ode Made menegaskan, tawuran kedua kelompok ini bukan antar sekolah, melainkan kelompok. Sebab, kata dia, dalam dua kelompok ini masing ada yang berasal dari SMA 2 Pasarwajo dan SMK 2 Pasarwajo.

“Yang pasti bukan antar SMA, tapi antar kelompok,”ujarnya.

Beruntung saat kejadian pihak kepolisian berada di tempat tawuran itu, sehingga, kata dia, pihaknya cepat melakukan pengamanan dan tidak ada korban jiwa.

“Tidak ada korban jiwa atau luka-luka akibat tawuran tersebut. Karena kita kebetulan ada disitu mengamankan unjuk rasa, sehingga mulai chaos atau kejar-kejaran kita langsung mengamankan,”jelas La Made.

Untuk menghidari hal yang tidak diinginkan, pihaknya mengaku telah mempertemukan kedua kelompok ini bersama pihak sekolah untuk mencegah hal ini tidak terjadi lagi. Polisi menegaskan akan menindak tegas jika tawuran kembali terjadi.

SUPARMAN

Komentar