Konsel Keciprat Ratusan Unit BSPS dari Kementerian PUPR

Konsel Keciprat Ratusan Unit BSPS dari Kementerian PUPR.
Bupati Konsel, H Surunuddin Dangga saat menyerahkan secara simbolis buku tabungan BSPS

Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) keciprat program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sebanyak 720 Unit melalui dana APBN Tahun Anggaran 2019 dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI.

Pemberian bantuan berdasarkan SK Dirjen Penyediaan Perumahan No : 45/KPTS/DR/2019 Tanggal 19 Juni 2019 tentang penetapan lokasi bantuan untuk wilayah Konsel, yang tersebar di 7 (tujuh) Kecamatan dan 22 Desa.

Bantuan diberikan secara simbolis pada acara sosialisasi dan serah terima buku tabungan (Serbutab) BSPS, yang diserahkan oleh Bupati Konsel, H Surunuddin Dangga bersama Kepala Satuan Kerja Non Vertikal (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Sultra, H Eka Rahendra didampingi Kadis Perumahan Konsel, Ainal Rauf.

Kegiatan yang dipusatkan di Desa Asingi, Kecamatan Tinanggea ini turut dihadiri, PPK Perum Swadaya SNVT PP Sultra, Hj Musniar Silondae dan Kabag Humas, Muh Taufik Amin Lar yang disaksikan langsung jajaran Bank Sultra Cabang Tinanggea dan ratusan masyarakat setempat.

Bantuan diberikan berupa Buku tabungan bekerjasama dengan Bank Sultra, yang berisi saldo total  sebanyak Rp. 17.500.000 (Tujuh belas juta lima ratus ribu rupiah) untuk peningkatkan kualitas rumah bagi warga kurang mampu. Dimana, sebanyak 25 KK Desa Asingi – Tinanggea juga mendapat bantuan serupa.

“Atas nama pribadi, masyarakat dan Pemda Konsel menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas perhatian dan bantuan yang pemerintah pusat berikan, yang merupakan hasil jerih payah kita mengajukan permohonan bantuan belakangan ini,” ujar Surunuddin mengawali sambutannya.

Bantuan ini sejalan dengan program kita selain mendorong dan menciptakan kawasan pusat pertumbuhan ekonomi baru, tambah Surunuddin, yang tertuang dalam RPJMD 2016 – 2021, dengan prioritas melakukan renovasi rumah tidak layak huni (RTLH) menjadi layak huni. Yang saat ini Pemda Konsel melalui ABPD telah melakukan perbaikan sebanyak 7.000 unit RTLH yang tersebar di seluruh kecamatan se-Konsel.

“Kesemuanya kita laksanakan sebagai bagian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memenuhi kebutuhan primernya, meliputi kebutuhan akan pangan, sandang dan papan/rumah, dengan target tahun 2021 atap rumbia se-Konsel tidak akan terihat lagi,” beber Surunuddin.

Tentu, sambungnya, dengan adanya bantuan ini bisa lebih mempercepat dan memudahkan proses rehabilitasi rumah yang menjadi sasaran, untuk itu saya himbau kepada warga penerima agar memamfaatkan dana bantuan hanya untuk pembangunan atau perbaikan rumah, bukan buat keperluan lainnya.

“Selaku Pimpinan Daerah, kami mengharapkan program BSPS dapat terlaksana dengan baik dan menghasilkan produk infrastruktur yang berguna bagi masyarakat sebagaimana tujuan dasar program ini,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala SNVT Sultra, Eka, juga menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada Pemda Konsel, para fasilitator/pendamping program dan masyarakat  yang telah mendukung program ini sehingga dapat berjalan sukses.

Ia juga menyampaikan bahwa total se-Sultra mendapat alokasi bantuan sebanyak 6.000 rumah, termasuk wilayah Konsel dan merupakan yang terbesar alokasinya, yakni sebanyak 720 unit, diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, juga sebagai bagian implementasi program nawacita sejuta rumah oleh Presiden RI, Jokowi.

“Kita bekerjasama dengan Bank Sultra untuk penyalurannya, karena pusat mentrasnfer dananya dengan nilai bantuan perunit sebesar 17.5 juta, dimana 15 juta untuk bangunan fisik dan 2.5 juta untuk upah kerja dari warga setempat, karena mereka dilibatkan secara langsung mulai dari pengerjaan hingga pengawasannya di dampingi fasilitator dari Kemen PUPR,” ungkapnya.

Untuk diketahui, adapun rincian penerima bantuan yaitu Kecamatan Tinanggea meliputi, Kelurahan Tinanggea 25 unit, Kelurahan Ngapaaha 52 unit, Desa Panggosi 25 unit, Asingi 25 unit, Wadonggo 47 unit, Lapoa 25 unit,  Roraya 51 unit.

Kecamatan Andoolo, Desa Andoolo 45 unit, Lalobao 45 unit, Kelurahan Alangga 45 unit, Kelurahan Potoro 45 unit. Kecamatan Lalembuu, Desa Atari Jaya 30 unit, Kelurahan Atari Indah 30 unit.

Kec Buke, Desa Pelandia 25 unit. Kecamatan Palangga, Desa Eewa 20 unit. Kecamatan Konda, Desa Alebo 45 unit, Cialam Jaya 25 unit, Lamomea 20 unit, Tanea 35 unit serta Kecamatan Moramo Utara dengan rincian, Desa Puasana, Tanjung Tiram dan Wawatu masing-masing 20 unit.

MAHIDIN

Komentar