Aliansi Pemuda Anti Korupsi (APSI) Buton Utara (BUTUR ) mencium adanya aroma korupsi lima paket peningkatan jalan sepanjang poros Wa Ode Buri hingga Labuan yang menelan anggaran miliaran rupiah
Mereka melaporkan kelima paket pekerjaan peningkatan jalan yang kerjakan T.A 2016 di Dinas Pekerjaan Umum Kab. Buton Utara ke Polda Sultra pada tanggal 1 Juli 2019 lalu, kemudian pada tanggal 8 Juli 2019 APSI Butur menggelar aksi damai di Polda Sultra mempertegas penanganan dugaan penyelewengan angaran pada lima paket pekerjaan jalan tersebut.
Kelima paket pekerjaan peningkatan jalan yang di laporkan tersebut yaitu peningkatan jalan Wa Ode Buri Petetea, peningkatan jalan Petetea-Pebaoa, Pebaoa-Lakansai, Lakansai-Lamoahi, dan peningkatan jalan Torombia-Labuan.
Kismanto pengurus APSI Butur meminta agar pihak Polda Sultra segera melakukan upaya penyelidikan dan penyidikan dan segera menurunkan tim konstruksi terkait 5 paket pekerjaan peningkatan jalan di wilayah Kulisusu Utara yang terindikasi korupsi
Serta meminta Polda Sultra agar segera memanggil dan memeriksa Kuasa Pengguna Anggaran (KPA ) dan Pejabat pembuat komitmen (PPK) dalam kasus tersebut.
“Persoalan ini meresahkan warga, apalagi masyarakat Butur secara khusus. peningkatan jalan dibutur itu sangatlah penting. Jalan merupakan salah satu infrastruktur dasar yang menunjang dan memperlancar jalanya akses ekonomi di butur, hal ini akan menjadi miris jika anggaranya dikorupsi,”terangnya
Berdasarkan investigasi APSI menemukan hasil LHP BPK nomor 03.C/LHP/XIX.KDR/05/2017 menyebutkan pekerjaan tersebut terdapat kekurangan volume pekerjaan, serta tidak adanya langkah langkah pemeliharaan oleh rekanan ungkap Ridwan Bonto Dewan investigasi APSI Butur via WhatsApp
“Sebagai bentuk keseriusan kami, Senin depan kami akan kembali pertanyakan SP2HP nya ke Polda Sultra, Kami harapkan juga pihak Tipikor Polda Sultra dapat objektif dalam memperhatikan kasus tersebut, kami yang terhimpun dalam Aliansi Pemuda Anti Korupsi mendukung Polda Sultra agar bersikap profesional dalam menegakan hukum secara umum,”tegas Ridwan via WhatsApp.
M I R
Komentar