Generasi muda menjadi salah satu yang harus diperhitungkan dalam negara. Bagaimana tidak, generasi adalah yang akan melanjutkan cita-citadanmasa depanbangsa. Ketikasuatu bangsa generasinya baik, maka bangsanya akan baik. Tetapi jika generasinya hancur, maka hancurlah bangsa itu.
Pergaulan generasi muda saat ini, memberi ruang yang seluas-luasnya untuk berekspresi.Tanpa ada aturan yang diberikan oleh pemerintah misalnya media sosial,banyak yang terjerumus kejalan kemaksiatan yang diakibatkan oleh media sosial.Pornografi terpampang nyata, tidak ada batasan yang diberikan. Baik orang tua, remaja, bahkan anak SD pun bisa mengakses video-video porno.
Pemerintah, lingkungan,serta keluarga mestinya hadir untuk menjaga generasi dari hal-hal yang merusak moral mereka. Tidak membiarkan begitu saja generasi hancur dikarenakan oleh hal yang seperti ini.
Sebagaimana yang dilansir oleh kompas.com – Tercatat setidaknya 12 kasus pernikahan anak di kampung pengungsian korban gempa dan tsunami yang tersebar di Palu, Sigi, dan Donggala di Sulawesi Tengah dalam beberapa bulan terakhir. Fenomena ini menambah potret buram Sulawesi Tengah sebagai salah satu daerah dengan prevalensi pernikahan anak terbanyak.
Pernikahan ini tentunya bukan karena untukmenyempurnakan agama. Tetapi dikarenakan oleh hamil sebelum menikah. Kasus semacam ini, dimasa sekarang bukanlah hal yang asing lagi tetapi seperti fenomena gunung es.
Sama halnya dengan kejadian yang dilansirolehnews.okezone.com – Kasus pembunuhan terhadap anaknya sendiri yang dilakukan oleh remaja berinisial SNI (18) di dalam toilet Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Beriman pada Rabu 24 Juli 2019.
Berbagai macam persoalan ini muncul dikarenakan oleh tidak terjaganya pergaulan dari para remaja. Sistem sekuler telah memberikan ruang kebebasan pada remaja dalam berperilaku kemaksiatan yang mencabut fitrah manusia.Negara gagal mendidik remaja berkarakter (siap bertanggung jawab pada pilihannya) dan melindungi mereka dari pergaulan bebas.
Semakin nyata kebobrokan dari sistem ini. Tidak mampu menjaga generasi muda secara khusus dan masyarakat secara umum dari kemaksiatan. Semakin hari bukan semakin berkurang kejadian semacam ini, malah semakin bertambah.
Islam tentu memiliki solusi yang sangat jelas untuk menjaga generasi muda khususnya dan masyarakat secara umum. Sebagaimana islam melarang pacaran. Karena dari pacaran akan terjerumus pada perzinahan.Sebagaimana dalam Al-Qur’an:
Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk. [QS. Al-Isra’: Ayat 32]
Juga aturan – aturan terkait menutup aurat bagi perempuan dan laki – laki dan menjaga pandangannya. Islam juga dating untuk menjaga kehormatan baik laki – laki maupun perempuan Karena sistem islam adalah sistem paripurna yang melindungi remaja dari kemaksiatan dan mendidik mereka dengan karakter syakhshiyyahIslam (siap bertanggung jawab dihadapan Allah dalam menjalani kehidupan.Wallahua’lambishawwab.
SITI AMINAH,S.Pd (PEMERHATI MASALAH SOCIAL ANDOOLO, SULAWESI TENGGARA)
Komentar