Budaya Kulisusu merupakan bagian dari salah satu kekayaan budaya Indonesia, budaya budaya yang ada tetap harus dijaga agar tetap lestari. Karena dengan budaya dapat membentuk karakter masyarakat, dengan budaya bisa menjaga sikap, tingkahlaku, tutur kata dan dengan budaya identitas daerah akan di kenal dimana-mana. Demikian sambutan Bupati saat meresmikan perayaan acara puncak Kabengka 40 anak kurang mampu di lapangan raja jin Kulisusu. Rabu, 14 Agustus 2019.
Dirinya tidak pernah berhenti mendorong jajaranya untuk terus berinovasi, mengajak seluru pihak termasuk lembaga adat dan tokoh agama untuk melestarikan Budaya Buton Utara yang didalamnya penuh dengan nilai-nilai, baik itu nilai sosiologis, antropologis ataupun nilai spritual.
Dalam satu tahun Bupati meminta Dinas Pariwisata untuk melaksanakan atraksi budaya selama 12 kali. Kegitan tersebut menjadi bentuk upaya terus melestarikan nilai-nilai budaya, agar setiap generasi sampai dimasa-masa mendatang tidak meninggalkan budayanya dan tidak digerus oleh budaya asing yang bertentangan dengan nilai budaya dan spritual
Kalau nilai-nilai budaya dan spritual terputus pada satu generasi dan tidak berkesinambungan, Bupati Butur memastikan bahwa terlalu mahal konsekwensi negatif yang muncul ditengah masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama Bupati juga memperkenalkan dan mempromosikan kekayaan yang dimiliki daerahnya baik kekayaan budaya dan potensi wisata yang ada di Kabupaten Buton Utara.
Ia menyebut Buton Utara cukup kaya dengan destinasi wisata, punya manggrov yang terluas di Sultra, punya danau, air mendidi, air jatu, dan untuk mengoptimalkan kekayaan tersebut Pemda membuka diri bagi pihak-pihak yang mau berinfestasi di Butur.
“Bukan hanya pertanian organik yang dapat mengangkat nama baik daerah, melalui budaya, wisata alam dan kekayaan kuliner juga bisa mengangkat perekonomian dan mengharumkan nama baik Buton Utara di tingkat nasional maupun manca negara,”Urainya.
Selain berupaya untuk melestarikan kekayaan budaya, memperkenalkan potensi wisata dan program unggulan Butur, Pemda juga tengah berupaya mempercepat proses terbentuknya Kodim, Polres, Kejaksaan, dan Pengadilan Negeri demi terwujudnya masyarakat yang aman, berbudaya dan religius.
Tahun ini Kodim selesai di bangun, tahun depan 2020 Polres Butur juga akan di bangun, dengan hadirnya kedua institusi pertahan negara ini membuktikan visi Bupati dalam mewujudkan masyarakat yang aman berbudaya dan religius bukan sekedar wacana.
M I R
Komentar