Ipda Marvi Oksiriana Cakti S.Tr.K (Sarjana Terapan Kepolisian) merupakan Kapolsek di wilayah Kepolisian Sektor Murhum Polres Baubau.
Mengawali karirnya di Kesatuan Polda Sultra pertama kali ditugaskan sebagai Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian (KSPK) di Polres Muna selama 10 bulan, lalu pindah ke Polres Kendari sebagai Kanit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) selama 6 bulan.
Kemudian setelah itu menjadi Kanit Tipiter (Tindak pidana tertentu) 1 tahun 2 bulan lalu mendapatkan promosi jabatan sebagai Kapolsek Murhum Polres Baubau sampai saat ini menggantikan Iptu Dessy Simon yang kini menjabat KBO Lantas Polres Baubau.
Wanita muda lulusan Akpol 2016 itu menjadi Kapolsek wanita ke-3 yang ada di jajaran Polres Baubau membawahi 21 Personel dengan mode Polsek Pralural.
Wilayah Hukumnya meliputi 2 Kecamatan yakni, Murhum dan Betoambari dengan 10 Kelurahan.
Ipda Marvi sapaannya lahir diwamena 20 Maret 1994, ayahnya seorang polisi bernama AKP Suradi Dahlan yang saat ini menjabat Kabag Ren di Memberamo Tengah.
Memiliki darah Bugis/Manado. Perawakan wanita cantik muda ini juga humanis dan tangguh.
Dalam menjalankan tugasnya sebagai penjaga Kamtibmas di wilayah hukumnya, ia dikenal tangguh dan tanggap. Hal itu terlihat dari banyaknya kasus dan penangkapan serta masalah Kamtibmas yang berhasil diselesaikan.
Selain itu beberapa waktu lalu video aksi tangguhnya terekam dan viral dalam menghentikan aksi balap-balapan pelulusan siswa SMA dan sempat mendapat undangan untuk menjadi bintang tamu di salah satu televisi nasional.
Dalam wawancara dengan awak Tegas.co ia mengungkapkan, dalam menjalankan tugas dan amanah sebagai polisi saya berbekal sikap mengabdi secara Ikhlas kepada institusi.
Memiliki 2 Wilayah kecamatan dan 10 Kelurahan dengan ragam tindak pidana dan masalah Kamtibmas
Berharap bersinergi dengan unit Reskrim Polsek Wolio untuk penanganan cepat dan terpadu dalam menjaga keamanan dan percepatan penanganan tindak pidana yang terjadi dalam lingkup kota Baubau menjadi kiat jitu dalam menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat.
Polsek Murhum juga telah melakukan pembenahan dan perbaikan dalam pelayanan. Hal itu sebagai wujud kepedulian akan kebersihan dan keindahan agar anggota merasa nyaman saat bekerja dan masyarakat yang datang juga nyaman untuk melaporkan dan memberikan pengaduan.
Selain itu, ia juga berpesan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap kejahatan yang terjadi jangan memperlihatkan benda berharga dan tetap waspada.
Kebanyakan kasus terjadi akibat kelalaian dari korban dan sebaiknya bawalah semprot cabai yang dapat menghentikan sementara aksi kejahatan bagi wanita khususnya.
Namun meskipun anggota terbatas dan wilayah hukum yang cukup luas, Polsek Murhum terus meningkatkan Patroli di wilayah yang rawan terjadi Jambret dan tindak pidana lainnya, serta terus memperbaiki pelayanan untuk masyarakat dalam menjaga ketentraman dan ketertiban.
J S R
Komentar