Bupati Wakatobi Arhawi mengatakan permasalahan di daerah bila hanya dibicarakan maka tidak akan pernah habis. Sehingga itu, langkah pemerintah saat ini adalah menjawab permasalahan itu dengan kerja nyata.
“Saya tidak akan menjawab permasalahan di masyarakat dengan kata-kata, tapi dengan kerja nyata atau bukti,” tegas Arhawi pada malam resepsi kenegaraan di rujab bupati, Sabtu (17/08/2019) malam.
Dijelaskannya, pembangunan daerah perlahan mulai dilaksanakan. Mulai dari membangun infrastruktur jalan yang berkualitas, hingga membangun fasilitas pusat pelayanan kesehatan masyarakat, RSUD.
“Melalui bantuan pemerintah pusat, pemerintah provinsi Sulawesi Tenggara dan juga dukungan dari dana hibah Australia sebanyak 26 miliar lebih, dan provinsi sebanyak 51 miliar lebih, Jalan nasional dari ibukota ke bandara, dan dari bandara melingkar ke ibukota lagi, dan kita harapkan tahun ini tuntas,” ungkapnya.
Ia memaparkan, pemerintah saat ini telah memulai merenovasi bangunan gedung RSUD, dengan desain modern, terdiri dari tiga lantai dan dua lantai. Hal ini merupakan langkah serius pemkab untuk memajukan pusat pelayanan kesehatan tersebut lewat intervensi Kementerian Kesehatan.
“Alhamdullah, tahun ini pemerintah daerah mendapatkan Alokasi Dana Khusus (DAK) sebesar Rp 30 miliar lebih, untuk kita bangun rumah sakit umum kita,” ucapnya.
Bukan hanya infrastruktur, imbuhnya, pemerintah juga telah memberikan bantuan kepada masyarakat melalui program Wakatobi bersinar, diantaranya bantuan kartu BPJS gratis sebanyak 40 ribuan jiwa, Beasiswa miskin tingkat SD, SMP hingga perguruan tinggi, dengan dukungan dana Rp 2 miliar tahun 2019 dan juga bantuan permodalan bagi masyarakat.
“Kini perjalanan pemerintah kami, sudah berjalan tiga tahun, program pembangunan dan bantuan untuk masyarakat telah berjalan. Kedepan program itu akan kita lanjutkan dan kita evaluasi dan kita sempurnakan dimasa yang akan datang,” akunya.
RUSDIN
Komentar