Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik di Provinsi Sulawesi Tenggara dalam rangka aktualisasi pembangunan terminal tipe A Puuwatu dan pelabuhan penyeberangan Kendari-Langara, Jumat (30/8).
Ketua Tim Kunker spesifik, Ibnu Munzir, mengatakan kunjungan ini akan menjadi landasan Komisi V untuk mendorong percepatan pembangunan, pada penyusunan dan penetapan anggaran APBN tahun 2020.
“Melalui kunjungan ini kita mencoba mendorong itu agar pembangunan darat dan laut di Sultra yang kurang memadai dapat terselesaikan. Kan di banggar ada bapak Ridwan Bae, yang bisa perjuangkan infranstruktur di Sultra,” kata Ibnu.
Pelabuhan Kendari, kata Ibnu tidak reseptentatif lagi. Begitupula terminal Puwatu sehingga perlu diperbaiki secepatnya.
“Kunjungan kerja spesifik ini akan menjadi dasar bagi Komisi DPR RI dalam penetapan APBN tahun 2020 mendatang. Kami fokus di Sultra untuk infrastruktur dan transportasi di darat dan laut,” ujar politisi Partai Golkar ini.
Kunker spesifik kali ini diikuti enam anggota Komisi V DPR RI, termasuk Ridwan BAE, politisi Golkar dari Dapil Sulawesi Tenggara. Kedatangan mereka di Sulawesi Tenggara disambut para pejabat setempat termasuk Walikota Kendari Sulkarnain.
Komentar