Ratusan Orang Ziara ke Makam Syekh Abdurauf Alsingkily

Ratusan Orang Ziara ke Makam Syekh Abdurauf Alsingkily
Makam Syekh Abdurauf Alsingkily.

Makam ulama Syekh Abdurauf Alsingkily, yang menjadi panutan masyarakat Singkil di Desa Kilangan, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, Aceh, terlihat ramai dikunjungi peziarah yang datang dari luar daerah.

Pantauan dari Tegas.co, sejak Selasa (3/9/2019) sekitara makam Syekh Abdurauf Alsingkily diapadati puluhan mobil-mobil mewah yang terparkir rapi.

Iklan Pemkot Baubau

Peziarah yang kebanyakan berasal dari Sumatera Barat (Sumbar) melakukan Salat berjamaah, bersalawat, zikir, dan membersihkan lokasi tempat makam ulam karismatik Aceh tersebut.

Erik, salah satu peziarah mengaku hampir setiap tahun setelah Hari Raya Idul Adha sengaja datang ke Aceh Singkil untuk berziarah ke makam ulama besar Syekh Abdurauf Alsingkily.

“Bukan hanya dari Padang ini aja, banyak juga warga Sumbar, yang sudah merantau dan tinggal di Kalimantan dan ada yang di Jakarta, saya dari Bandung, berkumpul di Padang dan ikut berziarah,” katanya.

Menurut Erik, Syekh Abdurauf ini adalah guru dari guru mereka, Syekh Burhanuddin Ulakan yang merupakan pengikut Tarekat Syattariyah .

Karena aliran yang sama, sehingga sebagai penghormatan dan mengenang jasa dari guru ke guru, para murid setiap tahunnnya melakukan ziarah bersama.

“Selain mengenang jasa guru-guru yang lalu, sekedar membersihkan dan mengunjungi makamnya, sekaligus mengingat kematian,” ucapnya.

Erik mengaku, sebelum menuju Makam Syekh Abdurauf Singkil, mereka terlebih dahulu berziarah ke Makam Syekh Mato Aie yang merupakan kiai kharismatik Padang Pariaman Sumatera Barat.

Salah satu warga Singkil, Rostani mengaku pernah berbicara langsung dengan Syekh Mato Aie semasa hidupnya saat sedang berziarah di makam tersebut.

Syekh Mato Aie mengakui bahwa dirinya merupakan murid dari Syekh Burhanuddin Ulakan. Dan Syekh Burhanuddin Ulakan merupakan murid dari Syekh Abdurauf Singkil.

“Aktifitas ziarah ini juga dilakukan sejak tahun 80-an silam dan masih terus dilaksanakan sampai sekarang,” tutupnya.

AHMAD JEKI

Komentar