Sultra “Bicara” di Ajang Internasional Indonesian Day San Francisco

Sultra "Bicara" di Ajang Internasional Indonesian Day San Francisco
Sultra “Bicara” di Ajang Internasional Indonesian Day San Francisco

San Francisco (16/9/2019), 13 Orang Delegasi Indonesia asal Sulawesi Tenggara mampu memberi warna baru dalam perhelatan rangkaian event Indonesia Day untuk tahun ini.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah perayaan Indonesian Day, sultra diundang menjadi bagian dari  ajang perayaan Hubungan Bilateral Amerika-Indonesia.

Iklan Pemkot Baubau

Melalui Undanga resmi Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Sanfrancisco, dan atas izin kementrian dalam negri, Sekretarian Negara dan menteri Luar Negri. 13 Delegasi masing-masing dari unsur pemerintahan, industri pariwisata sekaligus praktisi serta penari diterbangkan ke sanfrancisco setelah melewati beberapa tahapan interview di kedutaan amerika yang ada di jakarta.

13 delegasi ini mampu mencuri perhatian sebagian masyarakat intenrasional yang mendatangi main event Indonesia Culutar Night sebagai rangkaian resepsi perayaan Indonesian Day. Baik Exhebition promosi wisata, pementasan tarian hingga pemutaran film pariwisata, sontak nama Sulawesi Tenggara menjadi perbincangan publik yang berada di area kawasan San Francisco Art Institute 15 September 2019.

Di stand Exhebition wisata, sultra berhasil menarik ratusan pengunjung warga Amerika maupun warga indonesia yang telah tinggal di Amerika atau berstatus pekerja dan pelajar.

Tidak hanya itu, sejumlah agent wisata besar yang ada di amerika, langsung berinteraksi hingga tekhnis harga dan pelayanan terkait paket wisata yang ada di sulawesi tenggara, yang berbuntut pada beberapa agent wisata di san fransisco salah satunya bernama sayang holidays langsung membuka kesepakatan kerja sama dengan industri pariwisata sultra dan siap memprogramkan fam trip agen wisata amerika ke sulawesi tenggara tahun depan.

Sementara itu Kepala KJRI San Fransisco terkait penampilan 4 tarian tradisional sultra yang dibawakan 5 penari asal sultra dibawah asuhan sanggar studio 28 kendari, dirinya mengakui bahwa pesan dari tarian yang disajikan cukup elegan dan penuh makna. Sebelum 4 tarian asal sultra di pertontonkan setiap tarian memang terlebih dahulu dibacakan makna yang terkandung didalam sajian tersebut.

Dan sesi pemutaran film pariwisata yang dikawal langsung Ahmad Nizar (ino) salah satu sineas asal kendari, tak urung mendapat apllause dibeberapa bagian filmnya dari seluruh penonton yang ada di gedung pertunjukan Indonesia Cultural Day Night Kali ini.

Acara ini juga diisi dengan seminar terkait pengembangan bisnis startup yang sudah lama berjalan di Amerika dan cukup menjanjikan bisa di bawa ke daerah masing-masing yang ada di indonesia.

T I M