Sejumlah anggota polisi dari Satreskrim Polres kolaka yang melakukan olah TKP di lokasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di kecamatan Lalolae, kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapat serangan tawon pada Minggu sore 22 September 2019.
Salah seorang anggota polisi, Brigadir Almir terlihat melepaskan baju sambil berguling di lokasi karhutla untuk menghindari serangan tawon.
Namun karena gerombolan tawon terus menyerang polisi di lokasi karhutla sehingga tim yang melakukan olah TKP berlarian menyelamatkan diri ke perkampungan warga.
Akibat kejadian tersebut dua orang anggota Inafis Polres Kolaka terpaksa dilarikan ke puskesmas setempat untuk mendapatkan pertolongan akibat sengatan tawon.
Ps Kaur Identifikasi Polres Kolaka, Aipda Sudarman HP mengatakan, saat itu dirinya bersama sejumlah rekannya sedang melakukan oleh TKP di lokasi karhutla.
Namun tiba-tiba sekelompok towan menyerang petugas di lokasi sehingga mereka berlari ke pemukiman warga untuk mencari pertolongan.
“Hingga saat ini Brigadir Almir harus mendapat perawatan intensif akibat menderita puluhan luka sengatan tawon,”kata Sudarman HP.
Aparat kepolisian Polres juga mengimbau agar warga Kolaka Timur menghentikan pembakaran untuk membuka lahan.
AS LAN