Tim Program Inovasi Desa (TPID) Aceh Singkil menyelenggarakan Bursa Inovasi Desa (BID) di halaman Kantor Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil, Senin (30/9/2019). Diikuti seluruh desa se-Kecamatan Singkil. Desa Siti ambia adalah salah satunya.
Ardi, Anggota TPID Kecamatan Singkil mengatakan, acara ini sangat unik karena berbagai macam bentuk kreativitas desa dipertontonkan.
“Kami dari Desa Siti Ambia juga memberikan pencerahan mata bagi tamu-tamu undangan dengan menunjukkan hasil inovasi yg telah berkembang di desa kami, seperti tas yang terbuat dari benang kur, kerang (lokan), lokan goreng, anyaman khas Singkil, serta tas yang terbuat dari sampah plastik,” katanya.
Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid mengatakan, program ini sangat bagus dan sangat membantu dalam pemberdayaan desa ke depannya.
Sementara, Ketua Panitia Kegiatan, Aja Murni menuturkan, BID ini diikuti 48 orang. Dalam satu kampong di wakili 3 orang yakni keuchik, tuha peut, dan perwakilan perempuan.
“Kampung memilih inovasi sesuai dengan penyelesaian masalah dan kendala yang dihadapi di kampong dan kesesuaian potensi yang memiliki kampung mengisi kartu komitmen dan kartu ide,” jelasnya.
Sebelumnya, Camat Aceh Singkil, Syafrizal mengatakan, dalam Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi merencanakan sebuah terobosan baru dalam rangaka meningkatan pembangunan di daerah pedesaan.
“Terobosan itu dilakukan untuk mempercepat dan efektivitas penggunan dana desa dan segala langkah yang dilakukan kemudian dirangkum dalam sebuah rancangan yang dinamakan program inovasi desa,”jelasnya.
Selanjutnya, sambung dia, Inovasi desa ini untuk meningkatkan pendapatan asli kampong.
“seiring terus berlangsungnya program inovasi desa, maka pemerintah mengucurkan dana lebih pada pendapatan asli kampung guna mendukung kesuksesan pelaksanaan PID tersebut,” ucap Syafrizal.
AHMAD JEKI