Warga Butur Keluhkan Pemadaman Listrik

Warga Butur Keluhkan Pemadaman Listrik
Ilustrasi.

Sejumlah warga Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra) mengeluhkan sering terjadinya pemadaman listrik.

Husnul (25), warga Kelurahan Saraea, Kecamatan Kulisusu, Butur mengatakan, sudah beberapa hari ini pemadaman Listrik hampir mendekati 12 jam.

Iklan PUPR

“Pekerjaan banyak yang tertunda. Dari urusan rumah tangga hingga pekerjaan kantor,” kesalnya.

Hal yang sama diungkapkan Safwan(30), warga Desa Loji. Tiap hari listrik mengalami pemadaman. Hal ini menyebabkan kerusakan pada alat elektronik.

Selain itu, rawan terjadi kejahatan, seperti pencurian jika terjadi pemadaman malam hari.

“Kami resah dengan pemadaman listrik ini,” tandasnya.

Supervisor Tekhnik Kantor Pelayanan PLN Ereke, Saban Lababu menjelaskan, terjadinya pemadaman beberapa hari ini adalah gangguan pada 2 unit mesin pembangkit PLTD Kalibu.

“Mesin cummins dengan daya mampu 1100 kw mengalami kerusakan pada as generator dan mesin caterpillar dengan daya mampu 300 kw mengalami kerusakan pada cylinder head,” terangnya.

Saban mengaku, gangguan mesin tersebut menyebabkan PLTD Kalibu mengalami devisit daya sebesar 1000 kw, dimana kebutuhan daya untuk seluruh wilayah pelayanan PLN Ereke adalah sebesar 1800 kw. Saat ini mesin yang beroperasi hanya berkemampuan 800 kw.

Untuk menutupi kekurangan daya, PLN Ereke mendapat suplai daya penuh dari sistem Baubau, meskipun dengan resiko drop tegangan,  seringnya terjadi gangguan, dan proses pemulihan sistem dari gangguan yang memakan waktu lama akibat jaringan listrik yang terlalu panjang.

“Saat ini teknisi mesin dari PLN sedang melakukan inventarisasi material yang diperlukan untuk perbaikan mesin caterpillar. Sedangkan untuk mesin cummins peralatan yang rusak perlu dikirim ke Jakarta untuk dilakukan perbaikan. Estimasi perbaikan akan memakan waktu kurang lebih dua bulan,” tutup Saban.

SYP